LOGISTIK : KONSEP 6S DALAM MENJALANKAN FUNGSI STORAGE
Persediaan adalah aset inti dari sebuah perusahaan manufaktur dan dagang. Tanpa aset
ini, tentunya operasional perusahaan tidak akan berjalan. Untuk itu, diperlukan
pengelolaan yang baik terhadap aset persediaan, sejak awal pembelian barang
atau bahan baku hingga menjadi suatu produk persediaan yang terjual kepada
konsumen atau pelanggan.
Sebelum barang terjual kepada
konsumen, tentunya perusahaan akan menyimpan barang dagangannya tersebut.
Selama masa penyimpanan inilah dibutuhkan fungsi penyimpanan yang tidak hanya
sekedar efektif melainkan juga efisien. Berikut ini merupakan ringkasan atau resume konsep 6S yang
dapat diterapkan oleh perusahaan terkait bagaimana cara menjalankan fungsi penyimpanannya dengan efektif dan efisien :
1. Kecepatan
Pelayanan (Speed)
Pengaruhnya frekuensi penggunaan
barang, yaitu fast moving dan slow moving. Inventory yang termasuk kategori fast moving ialah inventory yang memiliki tingkat
frekuensi penerimaan dan pengiriman yang tinggi, misalnya sebanyak 30 kali
dalam sebulan atau jika di rata – ratakan ada satu kali kegiataan penyimpanan
setiap hari.
Barang atau persediaan jenis ini disarankan untuk ditempatkan dekat dengan pintu masuk dan keluar gudang. Sedangkan barang dengan kategori slow moving dapat ditempatkan pada lokasi sedikit lebih jauh.
Barang atau persediaan jenis ini disarankan untuk ditempatkan dekat dengan pintu masuk dan keluar gudang. Sedangkan barang dengan kategori slow moving dapat ditempatkan pada lokasi sedikit lebih jauh.
2. Ruang
Simpan dan Gerak (Space)
Yaitu terdiri dari ruang simpan dan
gerak untuk barang yang disimpan (kapasitas dan akses memadai), orang yang
bertugas (keamanan dan kenyamanan), dan alat penyimpanan (misalnya, forklift) dan pengambilan barang (mampu
bergerak cepat, lancar dan memiliki tempat penyimpanan yang aman).
3.
Spesifikasi (Specification)
Setiap perusahaan memiliki
produknya masing – masing dimana mengandung berbagai bahan alami, fisika maupun
kimia atau mudah pecah dan seterusnya dimana masing – masing dari spesifikasi
tersebut mengharuskan perusahaan untuk memperlakukannya secara tepat demi
menjaga kondisinya agar tetap dalam keadaan baik.
Misalnya perusahaan cat yang
menyimpan bahan baku cat memiliki sifat kimia mudah terbakar sehingga harus
aman dari bahaya kebakaran. Selain itu, penyesuaian perlakuan
perusahaan terhadap barangnya harus memperhatikan tanggal kadaluarsanya,
ancaman hama, atau harus di simpan pada tingkatan suhu tertentu.
Umumnya barang
– barang yang membutuhkan perlakuan khusus ini disimpan pada tempat yang
terpisah dari barang lainnya. Perusahaan harus menjaga baik barang – barang tersebut
da menjaga fasilitas agar selalu berfungsi sebagaimana mestinya.
4. Keselamatan
(Safety)
Keselamatan dalam hal ini yaitu
menjaga barang agar tidak hilang, terkontaminasi, pengecekan berkala, dan
lainnya. Selain itu juga mencakup orang yaitu aman dari bahaya luka, cacat,
keracunan barang kimia dan lain – lain).
Faktor ini sangat penting karena menyangkut nyawa manusia. Selain itu, jika ini tidak diperhatikan dengan baik tentunya akan mengakibatkan operasional perusahaan terganggu serta timbulnya spending tambahan bagi perusahaan yang tentunya akan mempengaruhi kinerja perusahaan.
Faktor ini sangat penting karena menyangkut nyawa manusia. Selain itu, jika ini tidak diperhatikan dengan baik tentunya akan mengakibatkan operasional perusahaan terganggu serta timbulnya spending tambahan bagi perusahaan yang tentunya akan mempengaruhi kinerja perusahaan.
5. Keamanan
(Security)
Gudang yang dimiliki oleh
perusahaan harus dirancang sedemikian rupa agar aman bagi setiap orang yang
berkepentingan khususnya yang bertugas ketika sedang menjalankan tugasnya atau
melakukan audit dan lain – lain. Selain aman bagi orang, tentunya juga aman bagi barang yang disimpan sehingga
terjaga dari risiko hilang dan aman bagi peralatan yang digunakan dalam gudang.
6. Keadaan
Lingkungan (Situation)
Selain dari sisi efektivitas fungsi gudang itu sendiri, perusahaan pun
perlu memperhatikan faktor – faktor lingkungan disekitar gudang berikut ini :
1) Sosial Artinya keberadaan gudang yang dibangun oleh perusahaan harus diterima oleh
masyarakat sekitarnya, tidak mengganggu atau tidak ada rasa keberatan dari
masyarakat, bahkan ikut merekrut masyarakat sekitar menjadi karyawan gudang.
2) Ekonomis,
artinya kegiatan ekonomi di lokasi pembangunan gudang menjadi lebih terbantu
atau bergerak dengan adanya gudang perusahaan, seperti misalnya usaha warung
makan atau warung kopi yang menjadi lebih ramai pelanggan.
3) Kebijakan
Pemerintah, seperti misalnya pemerintah membangun kawasan khusus pergudangan
yang dilengkapi dengan akses serta infrastruktur lengkap, dekat dengan kawasan
industri, bahkan diberi insentif berupa pajak yang rendah.
4) Teknis
operasional, ketersediaan sumber daya dan prasarana. Harus dipastikan bahwa
lokasi pergudangan dapat didukung oleh sumber daya untuk penghidupan karyawan,
akses dan infrastruktur yang baik, seperti air bersih dan fasilitas listrik.
5) Lingkungan,
yaitu pembangunan gudang harus memperhatikan bahan bungan yang mungkin
dihasilkan gudang agar tidak mencemari lingkungan di sekitarnya. Misalnya
dengan menyediakan fasilitas daur ulang.
Semoga bermanfaat ya. . . :-)
https://kazenime22.blogspot.com/2019/11/logistik-komponen-biaya-persediaan.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/08/akuntansi-biaya-metode-harga-pokok.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/11/logistik-memahami-pengelolaan-safety.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/12/akuntansi-biaya-barang-cacat-spoilage.html
https://kazenime22.blogspot.com/2020/01/logistik-mengenal-karakter-permintaan.html
https://kazenime22.blogspot.com/2020/01/logistik-mengenal-karakter-permintaan.html
http://kazenime22.blogspot.com/2019/03/manajemen-portofolio-reksadana.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/11/bisnis-dan-investasi-kebijakan-dividend.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/12/akuntansi-biaya-memahami-penjurnalan.html
https://kazenime22.blogspot.com/2020/01/logistik-dan-manajemen-peramalan-metode.html
https://kazenime22.blogspot.com/2020/01/logistik-dan-manajemen-metode-peramalan.html
Semoga bermanfaat ya. . . :-)
https://kazenime22.blogspot.com/2019/11/logistik-komponen-biaya-persediaan.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/08/akuntansi-biaya-metode-harga-pokok.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/11/logistik-memahami-pengelolaan-safety.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/12/akuntansi-biaya-barang-cacat-spoilage.html
https://kazenime22.blogspot.com/2020/01/logistik-mengenal-karakter-permintaan.html
https://kazenime22.blogspot.com/2020/01/logistik-mengenal-karakter-permintaan.html
http://kazenime22.blogspot.com/2019/03/manajemen-portofolio-reksadana.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/11/bisnis-dan-investasi-kebijakan-dividend.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/12/akuntansi-biaya-memahami-penjurnalan.html
https://kazenime22.blogspot.com/2020/01/logistik-dan-manajemen-peramalan-metode.html
https://kazenime22.blogspot.com/2020/01/logistik-dan-manajemen-metode-peramalan.html
Comments
Post a Comment