MANAJEMEN : DEFINISI DAN PERANAN MANAJEMEN DALAM ORGANISASI




A.  Pengertian Manajemen
Menurut Mary Parker Follet, salah satu tokoh ilmu manajemen mendefinisikan manajemen sebagai “seni mencapai sesuatu melalui orang lain” (the art of getting things done throuthe others). Manajemen itu sendiri berasal dari kata “to manage” artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses untuk mewujudkan tujuan “mengatur”. Pengaturan dilakukan melalui proses untuk mewujudkan tujuan mengatur maka timbul beberapa pertanyaan bagi kita :

1.   Apa yang diatur?
2.   Kenapa harus diatur?
3.   Siapa yang mengatur?
4.   Bagaimana mengatur?
5.   Dimana harus diatur?


Tegasnya pengaturan hanya dapat dilakukan di dalam suatu organisasi, sebab dalam organisasi inilah tempat dimana kerja sama terjadi, proses manajemen, pembagian kerja, delegation of authority, koordinasi, integrasi dilakukan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dikemukakan oleh Parker Follet (1997) manajemen adalah seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain. (Management is art of getting things done though people). Apakah yang diselesaikan?


Hal yang diselesaikan ialah segala sesuatu yang perlu dilakukan dalam rangka pencapaian tujuan tertentu. Contoh organisasi bisnis yang biasanya memiliki tujuan untuk meraih keuntungan. Sedangkan definisi manajemen menurut G.R. Terry adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan – tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sarana – sarana yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber – sumber lainnya yang terkait.


Dalam melakukan penyelesaian akan sesuatu tersebut, terdapat tiga faktor yang dapat di identifikasi yaitu :
1. Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber manusia, maupun faktor – faktor lainnya. Atau  sebagaimana menurut Griffin sumber daya tersebut meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan serta informasi.
2.  Adanya proses yang bertahap dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengimplementasian, hingga pengendalian dan pengawasan.
3.   Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan.
       


           
B.  Peranan Manajemen Dalam Organisasi
Sebagaimana diterangkan oleh Nickels, Mc Hugh and Mc Hugh (1997) terdapat 4 fungsi manajemen, yaitu :

1.     Perencanaan (Planning)
Yaitu proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategic dan taktik yang tepat untun mewujudkan target serta tujuan organisasi atau perusahaan.


2.   Pengorganisasian (Organizing)
Yaitu proses menyangkut bagaimana strategi taktik yang dirumuskan dalam perencanaan di desain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistim dan organisasi yang kondusif serta dapat memastikan semua pihak dalam organisasi mampu bekerja secara efektif dan efisien guna mencapai tujuan organisasi.


3.   Pengimplementasian (Directing)
Yaitu proses implementasi atau penerapan program yang telah direncanakan agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi bagi semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggung jawabnya dengna penuh kesadaran serta produktifitas yang tinggi.


4.   Pengendalian atau Pengawasan (Controlling)
Merupakan proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi di dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi.

Dalam suatu organisasi bisnis, manajemen dapat dibedakan secara garis besar menjadi beberapa fungsi atau jabatan berikut :

1.   Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen Sumber daya manusia adalah suatu proses mengelola sumber daya manusia dalam suatu organisasi atau perusahaan, dimulai dari proses perencanaan perekrutan, pencarian, perekrutan hingga setelah direkrut dengan tujuan dapat memberikan manfaat bagi organisasi atau perusahaan secara kontinu, termasuk didalamnya menjaga kesejahteraan sumber daya manusia tersebut.


2.   Manajemen Produksi atau Operasional
Menurut Agus Ashari, manajemen produksi merupakan proses kegiatan untuk mengadakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoor-dinasian dari produksi dan proses produksi. Sedangkan menurut Sukanto, manajemen produksi merupakan usaha mengelola dengan cara optimal terhadap faktor produksi atau sumber seperti manusia, tenaga kerja, mesin dan bahan baku yang ada. Tujuan dari manajemen produksi ialah mengatur kegiatan produksi barang dan jasa dalam jumlah, kualitas, harga, waktu serta tempat yang secara efektif dan efisien.


3.   Manajemen Pemasaran
Manajemen pemasaran adalah proses dan pelaksanaan konsepsi, penetapan harga, promosi dan distribusi gagasan, barang dan jasa untuk menghasilkan pertukaran untuk memenuhi sarana perorangan serta organisasi. Sasaran dari fungsi manajemen pemasaran ini yaitu menarik pelanggan atau customer baru, menjanjikan nilai superior atau produk berkualitas dan mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengna memberikan berbagai kepuasan yang pada akhirnya dapat meningkatkan laba organisasi atau perusahaan atas kepuasan pelanggan atau customer.


4.   Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan menurut Sonny S (2003) adalah kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan bagaimana untuk mendapatkan dana, memakai dana, dan untuk mengelola asset sesuai dengan tujuan perusahaan secara menyeluruh. Secara lebih spesifik lagi manajemen keuangan dapat diartikan sebagai suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. Tentunya tujuan dari manajemen keuangan secara sederhana ialah agar keuangan perusahaan dimanfaatkan secara efektif dan efisien, artinya sebisa mungkin tidak menyisakan aset yang tidak produktif disisi lain juga mencegah penggunaan aset yang tidak atau kurang bermanfaat.

Semoga bermanfaat ya. . .  :-)

Comments

Popular posts from this blog

TEORI AKUNTANSI : MEMAHAMI SIFAT - SIFAT AKUNTANSI

ANGGARAN PERUSAHAAN : ANGGARAN PADA PERUSAHAAN JASA (SERVICE COMPANY BUDGET)

AKUNTANSI BIAYA : METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COSTING METHOD)