MANAJEMEN : PROSES DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION MAKING)




A.  Tahap Pengambilan Keputusan
Hampir dalam setiap kegiatan kita sehari – hari, selalu melibatkan suatu pekerjaan yang disebut dengan pengambilan keputusan, terlepas dari apakah keputusan itu merupakan suatu keputusan yang tepat atau tidak. Khususnya dalam dunia bisnis.


Bagi seorang manajer, tentunya pengambilan keputusan ini sangat krusial dalam menentukan nasib perusahaan ke depannya, termasuk nasib sang manajer dalam arti karirnya. Keputusan yang dibuat oleh seorang manajer haruslah benar – benar benar dan tepat berdasarkan berbagai macam pertimbangan terkait hal yang ingin diputuskan. Untuk lebih memahaminya, berikut ini tahap – tahap dalam pengambilan suatu keputusan :

1.   Investigasi Situasi
Identifikasi masalah merupakan langkah awal dari pengambilan keputusan dimana berusaha untuk mengetahui dan memahami suatu masalah terkait pengambilan keputusan. Mengetahui sebab dan akibat dari masalah yang sedang terjadi dan menghubungkannya dengan tujuan yang ingin dicapai sambil mempertimbangkan situasi dan kondisi.  


2.   Penentuan Alternatif Solusi
Setelah sebelumnya berhasil mengidentifikasi masalah dan mendapatkan suatu solusi, maka perlu dilakukan juga untuk mengidentifikasi berbagai solusi lainnya sebagai alternatif solusi dalam suatu keputusan. Salah satu metodenya ialah dengan melakukan brainstroming atau curah ide, dimana seluruh pihak yang dilibatkan dalam penentuan alternatif secara kreatif dan bebas menawarkan berbagai langkah solusi yang terkait dengan masalah.


3.   Evaluasi Alternatif dan Penentuan Keputusan
Evaluasi alternatif yang telah terkumpul yang kemudian disaring untuk kemudian diambil satu atau lebih alternatif yang dianggap paling baik dan tepat. Penentuan alternatif terbaik merupakan kepastian yang dipilih dan dipercaya dapat memberikan dampak alternatif yang positif atau tidak.


4.   Implementasi dan Pengawasan
Setelah mendapatkan solusi beserta berbagai alternatifnya, kemudian dibuat suatu perencanaan implementasi dari satu atau lebih solusi yang dipilih. Kemudian melakukan pengawasan terhadap berbagai solusi yang dipilih dan diimplementasikan tersebut agar sesuai dengan yang direncakan serta untuk melakukan revaluasi sesuai perkembangan situasi dan kondisi.



B.  Kesalahan Umum Dalam Pengambilan Keputusan
Menurut Wiliams (2000) keterbatasan ialah yang terkait dengan kesalahan umum dalam pengambilan keputusan, keterbatasan, dan risiko dari faktor lingkungan. Terdapat 2 keterbatan pengambilan keputusan, yaitu :


1.  Kesalahan umum dalam pengambilan keputusan yaitu diakibatkan oleh kesalahan umum yang biasa terjadi atau pengambilan keputusan yang bersifat emosional. Untuk itu, sangat penting bagi seorang manajer untuk menjaga stabilitas emosinya, sebab itu merupakan faktor yang sangat penting dalam pengambilan keputusan.


2. Keterbatasan rasional yaitu pengambilan keputusan yang tidak sejalan dengan kemampuan pengambilan keputusan itu sendiri dimana faktor penyebabnya seperti sumber daya yang terbatas, informasi yang berlebih, keterbatasan daya ingat dan masalah keahlian.

Comments

Popular posts from this blog

TEORI AKUNTANSI : MEMAHAMI SIFAT - SIFAT AKUNTANSI

ANGGARAN PERUSAHAAN : ANGGARAN PADA PERUSAHAAN JASA (SERVICE COMPANY BUDGET)

AKUNTANSI BIAYA : METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COSTING METHOD)