ANGGARAN PERUSAHAAN : CONTOH ANGGARAN TENAGA KERJA LANGSUNG




A.  Pengertian Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Anggaran biaya tenaga kerja langsung (direct labor cost budget) merupakan perencanaan secara rinci mengenai biaya tenaga kerja langsung yang akan dibayarkan dan disusun berdasarkan departemen produksi untuk periode yang akan datang. Menurut Haruman dan Rahayu (2007) tenaga kerja langsung adalah tenaga kerja yang secara langsung terlibat dalam proses produksi perusahaan dan biayanya di kaitkan dengan biaya produksi atau pada barang yang dihasilkan.


Untuk kepentingan penyusunan anggaran dan perhitungan harga pokok maka tenaga kerja dibedakan dalam dua jenis tenaga kerja, yaitu :

1.Tenaga kerja langsung (direct labor), yaitu tenaga kerja yang mana kegiatannya berhubungan langsung dengan produk akhir yang dihasilkan atau terlibat langsung langsung dalam proses produksi. Umumnya, biaya yang berhubungan dengan tenaga kerja langsung ini bersifat variabel.

2.  Tenaga kerja tidak langsung (indirect labor), adalah tenaga kerja yang kegiatannya tidak langsung berhubungan atau tidak terlibat lansung dalam proses produksi. Umumnya, biaya yang berhubungan dengan indirect labor ini bersifat semivariabel.






B.  Faktor Yang Mempengaruhi Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Anggaran tenaga kerja ini disusun dengan memperhatikan faktor – faktor penting yaitu sebagai berikut :

1.   Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.

2.   Kualifikasi yang dibutuhkan serta jumlahnya masing – masing.

3.   Pelatihan atau training bagi tenaga baru maupun tenaga lama.

4.   Evaluasi dan menentukan kembali spesifikasi pekerjaan yang dibebankan.

5.   Besaran gaji dan upah bagi setiap tenaga kerja.

6.   Pengawasan dan pemeliharaan terhadap tenaga kerja.





C.   Macam-Macam Persiapan Dalam Penyusunan Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Dalam mempersiapkan penyusunan anggaran ini, terlebih dahulu dibuat maning table yaitu merupakan daftar kebutuhan tenaga kerja dimana berisi tentang penjelasan berbagai hal berikut :

1.   Jenis atau kualifikasi tenaga kerja yang dibutuhkan

2.   Jumlah masing – masing jenis tenaga kerja pada berbagai tingkat aktivitas

3.   Masing – masing bagian atau divisi yang membutuhkannya

Jam tenaga kerja langsung dapat dihitung dengan menggunakan berbagai cara dimana salah satunya ialah dengan menganalisis atas gerak dan waktu. Analisis gerak maksudnya ialah pengamatan terhadap berbagai gerakan atau langkah yang dilakukan dalam rangka proses produksi barang tertentu.

Sedangkan analisis waktu merupakan perhitungan waktu yang dibutuhkan untuk setiap langkah atau gerakan yang dilakukan dalam rangka proses produksi tersebut.

Anggaran tenaga kerja merupakan perencanaan khusus tentang jam tenaga kerja langsung (direct labor hour) dan biaya tenaga  kerja langsung (direct labor cost) berdasarkan waktu serta jenis produk yang diproduksi. Jika memungkinkan untuk dibuat secara terpisah antara dua komponen dalam anggaran tenaga kerja langsung, maka dibagi menjadi 2, yaitu :

1.   Anggaran Jam Tenaga Kerja Langsung
Anggaran ini disusun dalam rangka merencanakan jumlah waktu yang diperlukan untuk memproduksi sejumlah produk yang telah dianggarkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunannya yaitu :

1)  Jenis produk yang akan diproduksi

2)  Bagian atau divisi yang terlibat dalam proses produksi

3)  Standar jam kerja langsung per jenis produk

4)  Waktu produksi (bulanan, triwulan, kuartalan, dst)

Jadi anggaran jam tenaga kerja langsung ini dapat dihitung dan diketahui dengan menggunakan rumus berikut :

Anggaran Jam TKL = Produksi (Q) x Standar JKL


2.   Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Anggaran biaya tenaga kerja langsung ini disusun untuk merencanakan jumlah dari biaya tenaga kerja langsung yang akan dibayarkan atau dikeluarkan untuk memproduksi sejumlah produk yang telah dianggarkan. Dalam penyusunannya perlu diperhatikan hal – hal berikut ini :

1)  Jumlah jam kerja langsung per masing – masing bagian produksi

2)  Tarif upah per jam kerja langsung yang direncanakan per bagian produksi

3)  Jumlah biaya tenaga kerja langsung di masing – masing bagian produksi

4)  Waktu produksi barang (bulanan, triwulan, kuartal, semester, tahunan, dst)

Anggaran biaya tenaga kerja langsung ini dapat dihitung dan diketahui dengan menggunakan perhitungan sebagai berikut :

Anggaran Biaya TKL = Jumlah JKL x Tarif Upah






D.  Tujuan Penyusunan Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
Tentunya bukan tanpa tujuan, sebuah perusahaan membuat suatu anggaran tenaga kerja langsung ini. Tujuan penting yang ingin dicapai oleh perusahaan melalui penyusunan anggaran tenaga kerja langsung ini ialah :

1.   Merencanakan jumlah kebutuhan tenaga kerja langsung

2.   Merencanakan tarif upah kerja

3. Merencanakan jumlah biaya tenaga kerja langsung sebagai dasar untuk perhitungan anggaran produksi

4.   Perencanaan kebutuhan dana untuk pembayaran upah tenaga kerja langsung

5.   Untuk melaksanakan fungsi pengawasan dan pengelolaan tenaga kerja langsung.

Dengan adanya penyusunan anggaran tenaga kerja langsung ini, perusahaan mengharapkan akan memberikan berbagai manfaat berikut :

1.   Efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja langsung

2.   Perencanaannya dapat diatur dan direncanakan secara efisien

3.   Harga pokok produksi dapat dihitung secara tepat

4.   Sebagai alat pengawasan biaya tenaga kerja langsung

Agar dapat lebih memahami anggaran tenaga kerja langsung, perhatikan contoh bagaimana cara membuat, menghitung dan menyusun anggaran tersebut pada poin E di bawah.






E. Contoh Penyusunan Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung
PT. PRAWIRA CHEUNG menyusun sebuah anggaran (budgeting) biaya tenaga kerja langsung pada tahun 2022 dengan mengumpulkan data – data relevan yang dapat disajikan sebagai berikut :

1.   Anggaran produksi tahun 2022 terbagi ke dalam triwulan sebagai berikut :

Triwulan
Transaksi Penjualan Dianggarkan (Unit)
I
35.000
II
38.000
III
40.000
IV
42.000


2.   Persediaan produk jadi yang diperkirakan selama tahun 2022 sebagai berikut :

Waktu
Unit
1 Januari 2022
4.300
1 April 2022
3.900
1 Juli 2022
4.100
1 Oktober 2022
3.800
31 Desember 2022
4.000


3.   Proses produksi melalui 2 divisi dengan informasi dibawah ini :

Departemen
Std JKL
Tarif Upah (Rp/jam)
Pemotongan
1,5
5.000
Penyelesaian
2
6.000


Permintaan :
1.   Susun & buatlah anggaran produksi tahun 2022 secara rinci
2.   Susun & buatlah anggaran jam kerja langsung tahun 2022 secara rinci
3.   Susun & buatlah perhitungan anggaran biaya tenaga kerja langsung tahun 2022


Penyelesaian :
1.   Anggaran Produksi tahun 2022


                                                          Klik Gambar I

2.   Anggaran jam kerja langsung tahun 2022

                                                                                               Klik Gambar II

3.   Anggaran biaya tenaga kerja langsung tahun 2022


                                                             Klik Gambar III

 

Semoga pembahasan salah satu materi akuntansi & ilustrasi contoh soal beserta jawabannya ini bermanfaat ya. . . :-)

Comments

  1. Ka jawabanya gk bisa di liat knp yaa?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih sebelumnya. Bisa di klik aja gambarnya ya kak supaya tampilan gambarnya bisa di perbesar.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

TEORI AKUNTANSI : MEMAHAMI SIFAT - SIFAT AKUNTANSI

AKUNTANSI BIAYA : MEMAHAMI REWORK DAN SCRAP

ANGGARAN PERUSAHAAN : ANGGARAN PADA PERUSAHAAN JASA (SERVICE COMPANY BUDGET)