AUDITING : BERBAGAI TUJUAN AKUNTANSI (PRINSIP AKUNTANSI INDONESIA)




Menurut Charles T. Horngren dan Walter T. Horrison, pengertian akuntansi adalah sistim informasi yang mengukur aktivitas bisnis, memproses data menjadi sebuah laporan, dan mengkomunikasikan hasilnya kepada para pengambil keputusan.  


Menurut lembaga akuntansi American Accounting Association (AAA), akuntansi adalah sistim pengidentifikasian dan pengukuran untuk memberikan laporan info ekonomi dan penilaiannya. Terkait tujuan akuntansi secara ringkas Littleton menjelaskan akuntansi adalah aktivitas yang bertujuan untuk melaksanakan perhitungan periodik antara biaya (usaha) dan hasil (prestasi).


Financial Statement dapat dikatakan juga sebagai produk akuntansi, sedangkan akuntansi ialah seni dalam penyusunan dan pelaporan keuangan. Pada praktiknya, akuntansi mampu memberikan berbagai informasi terkait kinerja dan kondisi keuangan perusahaan bersangkutan yang bermanfaat bagi pihak – pihak yang memiliki kepentingan.


Produk akuntansi itu sendiri yang merupakan laporan keuangan terbagi atas 5 laporan yaitu laporan laba-rugi (income statement), laporan arus kas (cashflow statement), laporan laba ditahan, neraca keuangan (balance sheet) dan catatan atas laporan keuangan perusahaan (Notes Of Financial Statement).


Secara umum, tujuan dari proses akuntansi ialah menyediakan informasi keuangan perusahaan tertentu kepada pemangku kepentingan. Secara lebih spesifik, para pemangku kepentingan ini kadang memiliki kepentingan atau keperluan yang berbeda – beda atau beraneka ragam.


Misalnya entitas bisnis atau individu pemberi pinjaman yang membutuhkan informasi keuangan untuk melihat likuiditas perusahaan, pemerintah yang membutuhkan informasi profitabilitas untuk penentuan pajak perusahaan, perusahaan lain yang butuh akan informasi keuangan untuk melihat kinerja dan daya tahan atau kesehatan keuangan perusahaan dalam rangka ingin melakukan kerja sama, dan lain sebagainya.  


Berikut ini tertuang dalam Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) (1984) yang menyatakan bahwa tujuan dari laporan keuangan itu adalah :

1. Untuk memberikan informasi keuangan yang dapat dipercaya mengenai aktiva dan kewajiban serta modal suatu perusahaan.

2.  Untuk memberikan informasi yang dapat dipercaya mengenai perubahan dalam aktiva neto (aktiva dikurangi kewajiban) suatu perusahaan yang timbul dari kegiatan usaha dalam rangka memperoleh laba.

3. Untuk memberikan informasi keuangan yang membantu para pemakai laporan di dalam menaksir potensi perusahaan dalam menghasilkan laba.

4. Untuk memberikan informasi penting lainnya mengenai perubahan dalam aktiva dan kewajiban suatu perusahaan, seperti informasi mengenai aktivitas pembiayaan dan investasi.

5. Untuk mengungkapkan sejauh mungkin informasi lain yang berhubungan dengan laporan keuangan yang relevan untuk kebutuhan pemakai laporan, seperti informasi mengenai kebijakan akuntansi yang dianut perusahaan.


Selain pernyataan dalam Prinsip Akuntansi Indonesia (PAI) di atas, juga terdapat gambaran seputar tujuan dari laporan keuangan yang terbagi atas 3 tujuan dari APB Statement No. 4 (AICPA), yaitu sebagai berikut :

1.  Tujuan khusus, menyajikan laporan posisi keuangan, hasil usaha, perubahan posisi keuangan secara wajar sesuai GAAP (Generally Accepted Accounting Principles).

2. Tujuan Umum, yaitu memberikan informasi sumber ekonomi, kewajiban, kekayaan bersih, proyeksi laba, perubahan harta dan kewajiban, dan informasi yang relevan.

3. Tujuan kualitatif, yaitu menyajikan informasi yang relevan, dapat dimengerti, dapat diperiksa, netral, tepat waktu, dapat dibandingkan, dan lengkap.

Comments

Popular posts from this blog

TEORI AKUNTANSI : MEMAHAMI SIFAT - SIFAT AKUNTANSI

ANGGARAN PERUSAHAAN : ANGGARAN PADA PERUSAHAAN JASA (SERVICE COMPANY BUDGET)

AKUNTANSI BIAYA : METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COSTING METHOD)