AUDITING : 5 MACAM PENDAPAT AKUNTAN

Independent Worker : By Indra Y.P


A.  Ringkasan Profesi Akuntan
Pentingnya seorang akuntan dalam suatu perusahaan untuk mengumpulkan informasi keuangan perusahaan, menggolongkannya dan mencatat hingga membuatkan laporan keuangan perusahaan yang tentunya akan sangat berguna bagi para stakeholder khususnya pihak manajemen perusahaan. 

Selain fungsi akuntan internal yang telah dijelaskan di atas, seorang akuntan pun memiliki peran dalam memeriksa kebenaran dari laporan keuangan suatu perusahaan dan memastikannya telah sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, biasa disebut akuntan eksternal atau akuntan publik atau dalam birokrasi lebih dikenal istilah auditor. Pada kesempatan kali ini, fokus pembahasan yang diangkat penulis adalah tentang akuntan publik.


B.  Pendapat Akuntan Publik
Secara teknisnya, fungsi akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dengan maksud untuk menyatakan pendapat atas kewajaran posisi keuangan dan hasil usahanya. Pendapat ini sangat penting bagi para stakeholders terkait kebenaran laporan keuangan suatu perusahaan disamping kredibilitas akuntan publik itu pun di pertaruhkan.
 
 Artinya apabila pendapat tersebut tidak objektif atau asal – asalan maka nama akuntan publik itu pun akan buruk dimata para stakeholders. Berikut beberapa resume pendapat akuntan publik yang diberikan dan dicantumkan dalam laporan keuangan suatu perusahaan :


1.   Pendapat Wajar (Unqualified Opinion)
Secara singkat dan sederhana, menurut penulis pendapat ini diberikan apabila laporan keuangan perusahaan yang di audit tersebut disajikan dengan akurat (unsur ketidakpastiannya sangat minim), sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku, tidak ada halangan sama sekali dalam proses pemeriksaan (baik halangan yang disengaja pihak tertentu maupun yang disebabkan oleh alam) serta konsistensi yang tinggi oleh perusahaan dalam penerapan sistim akuntansi yang sama.


2.   Pendapat Wajar Dengan Catatan (Qualified)
Pendapat ini diberikan akibat adanya hal – hal tertentu yang tidak dapat diterima oleh akuntan tetapi tidak merusak kewajaran laporan keuangan yang sebagian besar telah sesuai standar tersebut secara keseluruhan. Misal akuntan tidak dapat melaksanakan NPA (Norma Pemeriksaan Akuntan) yang pengaruh dan jumlahnya tidak material dan atau hanya pos – pos tertentu saja meskipun dianggap material, apabila sebagian  laporan keuangan yang jumlahnya dianggap material tidak sesuai standar (SAK), sistim akuntansi yang diterapkan sesuai SAK oleh perusahaan akan tetapi tidak diterapkan secara konsisten serta terdapat pos – pos tertentu yang mengandung unsur ketidakpastian yang bergantung pada keadaan dimasa yang akan datang.


3.   Pendapat Tidak Wajar (Adverse Opinion)
Ini merupakan pendapat yang buruk terhadap laporan keuangan suatu perusahaan akibat laporan keuangan yang tidak wajar, baik akibat banyaknya perkiraan atau jumlah yang menjadi masalah maupun akibat ketidaksesuaiannya dengan standar yang berlaku (SAK).


4.   Menolak Memberikan Pendapat (Disclaimer Of Opinion)
Ini merupakan pendapat yang mengindikasikan ketidakjelasan atau ada sesuatu yang disembunyikan oleh pihak perusahaan di mana klien banyak melakukan pembatasan terhadap objek yang diperiksa yang dianggap material, atau adanya halangan yang berasal dari luar perusahaan (misal bencana alam, perang dan lain – lain) yang menyebabkan akuntan tidak dapat melakukan pemeriksaan yang jumlahnya material serta adanya indikasi pihak akuntan yang tidak independen atau memiliki kepentingan ekonomis dengan klien.


5.   Pendapat Sepotong – Sepotong (Piecemeal Opinion)
Pendapat ini diberikan apabila pihak akuntan dengan jelas dapat membedakan antara pos – pos yang wajar dengan yang tidak wajar. Akan tetapi pendapat ini telah dilarang dalam NPA Indonesia 1986 dan standar profesional akuntan publik karena akan menimbulkan kebingungan bagi para stakeholders.

Semoga bermanfaat ya. . . :-)
https://kazenime22.blogspot.com/2019/12/audit-tujuan-akuntansi-prinsip_30.html 
https://kazenime22.blogspot.com/2020/01/audit-pendapat-kualifikasi-akuntan.html  
https://kazenime22.blogspot.com/2020/01/audit-pendapat-tidak-wajar-akuntan.html  
https://kazenime22.blogspot.com/2019/12/manajemen-konsep-dasar-manajemen.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/12/audit-beberapa-tujuan-laporan-keuangan.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/12/audit-pendapat-wajar-auditor-unqualified.html   

Comments

Popular posts from this blog

TEORI AKUNTANSI : MEMAHAMI SIFAT - SIFAT AKUNTANSI

ANGGARAN PERUSAHAAN : ANGGARAN PADA PERUSAHAAN JASA (SERVICE COMPANY BUDGET)

AKUNTANSI BIAYA : METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COSTING METHOD)