INDUSTRI 4.0 : 11 PROFESI YANG MAMPU BERTAHAN DI ERA INDUSTRI 4 DAN RESESI EKONOMI

Juru Kamera di GIIAS : By Indra Y.P


Seiring dengan perkembangan zaman, inovasi di bidang teknologi pun mulai bermunculan di seluruh dunia dalam segala bidang. Khususnya dibidang ekonomi atau yang di kenal dengan fintech (financial technology), seperti sistim uang elektronik atau e-money, e-wallet atau dompet digital, layanan ojek online, jasa tiket pesawat online, sistim akuntansi yang terotomasi, program analisis financial yang terotomasi, robot serta kecerdasan buatan lainnya atau biasa dikenal dengan Artificial Intelligence (AI).


Perlahan tapi pasti, inovasi – inovasi tersebut mengancam eksistensi pekerjaan karyawan di dalam perusahaan, sebab dalam berbisnis bukan hanya soal seberapa banyak penjualan atau pendapatan yang mampu di hasilkan melainkan juga seberapa banyak biaya yang bisa dipangkas. 



Singkatnya, bagamana menjual sebanyak sebanyak mungkin dengan biaya sekecil mungkin. Tentunya dengan kehadiran inovasi teknologi tersebut, perusahaan tidak perlu lagi mengeluarkan biaya gaji karyawan secara rutin jika memang pekerjaan tersebut dapat digantikan oleh teknologi sehingga perusahaan pun dapat mencetak laba lebih besar dan tentunya dalam hal ini pihak manajemen yang paling diuntungkan, karena semakin tinggi prestasi yang dapat di capai perusahaan semakin besar pula bonus atau bayaran yang akan diterima oleh pihak manajemen, tetapi dapat merugikan pihak karyawan karena akan tersingkirkan atau PHK mendadak.


Lantas timbul pertanyaan di benak kita masing – masing, “Kira – kira pekerjaan atau profesi apa yang mampu bersaing dengan teknologi dalam jangka panjang atau sepanjang masa?”. Berikut kumpulan atau resume beberapa pekerjaan atau profesi yang dimaksud beserta penjelasannya menurut pendapat penulis :

1.   Berbisnis atau Wirausaha
Dengan terjun ke dunia usaha, berarti anda menjadi bos dalam bisnis atau usaha yang kita jalani. Tidak perlu takut di PHK karena anda bosnya, masa bos PHK diri sendiri sih, hehehe. Tidak perlu khawatir tersingkirkan akibat teknologi, justru kita bisa dengan bebas memilih, mempelajari dan memanfaatkannya dalam bisnis kita. Selain itu, sebagai seorang yang Insyaallah berpegang pada prinsip syariah kita pun jadi terhindar dari hal – hal yang diharamkan Agama. Dengan kata lain hidup kita akan lebih bebas bahkan bisa 100% bebas dari hal – hal yang diharamkan, juga lebih bebas memiliki waktu luang untuk hal – hal lainnya, khususnya untuk anak dan istri tercinta, hehehe. Amin.


2.   Self Entrepreneur atau Berdagang
Sebenarnya ini mirip dengan berbisnis atau wirausaha, perbedaannya dalam Self Entrepreneur kita menjadi bos bagi diri kita sendiri atau dengan kata lain kita menjadi bos sekaligus karyawannya. Pekerjaan yang satu ini mungkin agak lebih melelahkan dan lebih menyita waktu bersama keluarga, tapi tetap saja bebas dan tidak perlu takut tersingkirkan oleh teknologi serta bisa di akali, seperti misalnya jalanin usahanya barengan dengan istri dan anak. Dalam profesi ini penulis terkadang merasa heran dengan pola pikirnya (pedagang), kenapa dalam pikiran mereka ingin menyekolahkan anaknya setinggi mungkin kemudian menjadi karyawan di suatu perusahaan? Padahal setelah kuliah atau sambil kuliah, mereka  bisa mengajarkan anaknya untuk menjadi Self Entrepreneur. Dengan berbekal tambahan ilmu dari perkuliahan, Insyaallah ia akan menjadi self entrepreneur yang lebih sukses dan maju dari kedua orang tuanya.


3.   Konsultan (Khususnya dibidang ekonomi)
Konsultan merupakan seorang yang telah ahli dibidangnya karena pengalaman dan ilmunya yang banyak sehingga pekerjaannya pun memberi nasehat dan solusi, selain tentunya jugs dapat menjalani pekerjaan sebagai manajer. Pekerjaan seperti ini menurut penulis sangat sulit bisa digantikan oleh teknologi, sebab teknologi bersifat konstan dan kaku sedangkan pekerjaan seperti ini menuntut fleksibilitas, kreativitas dan inovasi.


4.   Manajer
Manajer merupakan profesi yang bertugas mengelola perusahaan atau bisnis, yang juga menuntut fleksibilitas, kreativitas dan inovasi. Sama seperti konsultan yang sulit digantikan oleh peran teknologi, perbedaannya hanya dari sisi pengalaman dan ilmunya saja.


5.   Analis
Meskipun di era sekarang sangat banyak teknologi yang menyediakan layanan analisis secara lebih cepat dan akurat, tetapi tetap saja bagi penulis tidak akan mampu menggantikan tugas seorang analis. Karena yang membuat seorang analis itu dipakai bukan hanya sekedar hitung – hitungannya, tetapi juga interpretasi dan pengambilan keputusannya. Dalam perhitungannya mungkin teknologi dapat lebih cepat dan akurat daripada manusia, tetapi soal penafsiran dan pengambilan keputusan yang akurat tetap saja manusia lebih unggul.


6.   Penulis dan Guru SD ke Bawah
Kreativitas, imajinasi, skill dalam berkata – kata secara tulisan dan update informasi merupakan syarat wajib bagi seorang penulis. Dan akan sangat menunjang lagi apabila menguasai bahasa Indonesia yang baik dan benar serta menguasai berbagai bahasa lainnya. Itulah yang membuat pekerjaan ini sangat sulit untuk digantikan oleh teknologi. Begitu juga dengan guru atau tenaga pendidik atau pengajar bagi anak - anak SD ke bawah. Tenaga pendidik untuk anak SD ke bawah ini sulit perannya untuk digantikan oleh teknologi sebab biasanya untuk mendidik anak - anak umur segitu lebih banyak membutuhkan dan melibatkan perasaan dan emosi. Mesin tidak memiliki itu.


7.   Pembawa Acara, Jurnalis dan Reporter
Singkatnya mereka ini merupakan orang – orang yang mengumpulkan dan menyampaikan informasi secara langsung. Pekerjaan ini menuntut skill komunikasi yang tinggi, tampilan, intonasi suara dan penggunaan kata – kata yang tepat serta mudah dimengerti yang tentunya sulit digantikan oleh teknologi.


8.   Customer Service
Melayani customer atau pelanggan dengan sebaik – baiknya merupakan tugas seorang customer service. Di mulai dari tampilan, tutur kata, penguasaan informasi, intonasi suara serta ekspresi wajah sangat diperhatikan dalam profesi ini. Dengan kata lain pekerjaan ini berhubungan dengan kepuasan dan sangat melibatkan perasaan manusia. Meskipun di era sekarang beberapa perusahaan seperti bank mulai mengurangi jumlah karyawan kantornya (termasuk customer service) karena adanya teknologi yang juga mampu melayani customer secara online maupun offline, tetapi tetap saja teknologi tidak akan mampu mengalahkan pekerjaan yang melibatkan perasaan manusia.


9.   Sales and Model
Sama seperti halnya customer service, pekerjaan ini pun melibatkan poin – poin yang telah di sebutkan di atas. Perbedaannya hanya pada tehnik komunikasinya dalam mempengaruhi orang lain. Peran ini sulit digantikan oleh teknologi.

  
10.    Montir
Walaupun suatu saat barangkali dapat digantikan oleh mesin, tetapi dalam jangka panjang setidaknya masih mampu bersaing dengan teknologi. Ingat bahwa mesin bersifat kaku hanya mampu memperbaiki apa yang telah diprogram, sedangkan manusia dapat fleksibel.


11.    Seniman
Lagi – lagi pekerjaan ini menuntut adanya unsur perasaan yang tinggi, tanpa adanya kandungan perasaan yang tinggi maka karya seni akan menjadi kurang menarik. Termasuk didalamnya photographer dan juru kamera.

Apapun pekerjaanmu yang mampu bertahan di era teknologi bahkan resesi ekonomi, maka pastikan bahwa pekerjaan atau profesi tersebut halal dan thayib. Semoga bermanfaat ya. . . :-)

Comments

Popular posts from this blog

TEORI AKUNTANSI : MEMAHAMI SIFAT - SIFAT AKUNTANSI

ANGGARAN PERUSAHAAN : ANGGARAN PADA PERUSAHAAN JASA (SERVICE COMPANY BUDGET)

AKUNTANSI BIAYA : METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COSTING METHOD)