ANGGARAN PERUSAHAAN : ANGGARAN BIAYA PENJUALAN SERTA ADMINISTRASI DAN UMUM
A. Memahami Definisinya
Anggaran biaya penjualan adalah
anggaran yang merencanakan secara lebih rinci mengenai biaya – biaya yang
terjadi di bagian penjualan, serta biaya – biaya lain yang erat berhubungan
erat dengan kegiatan penjualan. Dengan kata lain, anggaran biaya penjualan ini
disusun untuk semua jenis biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk memasarkan
produknya.
Menurut Munandar, Anggaran biaya
penjualan adalah anggaran yang merencanakan lebih terperinci tentang biaya –
biaya yang terjadi serta terdapat di lingkungan bagian penjualan, serta bagian –
bagian lain yang berhubungan dengan kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh
bagian penjualan yang di dalamnya meliputi rencana tentang jenis biaya
penjualan, jumlah biaya penjualan, dan waktu (kapan) biaya penjualan tersebut
terjadi dan dibebankan yang masing – masing dikaitkan dengan tempat
(departemen) dimana biaya penjualan tersebut terjadi.
Termasuk dalam biaya anggaran penjualan yaitu sebagai berikut :
Termasuk dalam biaya anggaran penjualan yaitu sebagai berikut :
1.Biaya
untuk para salaeman, supervisor dan
tenaga penjual lainnya
2. Biaya
pengangkutan
3. Biaya
perjalanan, meliputi :
a. Biaya
transportasi
b. Biaya
akomodasi
c. Biaya
konsumsi
4. Biaya
iklan dan promosi
5. Gaji
tenaga pemasaran
6. Penyusutan
alat – alat distribusi
7. Biaya
administrasi penjualan
8. Biaya
asuransi dan lain – lain
Anggaran biaya administrasi dan umum adalah anggaran yang merencanakan
secara lebih rinci mengenai biaya – biaya yang akan terjadi di dalam lingkungan
kantor administrasi perusahaan serta biaya – biaya terkait keperluan perusahaan
secara agregat, yaitu segala biaya terkait kepentingan para direksi dan
stafnya, bagian keuangan, bagian administrasi dan biaya – biaya lainnya dalam
menjalankan kegiatan perusahaan untuk menunjang usaha perusahaan di
luar kegiatan pabrik.
Manfaat anggaran biaya penjualan serta administrasi dan umum ini secara general adalah sebagai perencanaan,
pengkoordinasian dan pengendalian kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan
penjualan sert administrasi dan umum. Sedangkan manfaatnya secara khusus yaitu sebagai dasar bagi penyusunan anggaran
piutang dan kas.
B. Faktor Yang Mempengaruhi Penyusunan
Agar anggaran
biaya penjualan serta biaya administrasi dan umum dapat berfungsi dengan baik,
maka perlu diperhatikan faktor – faktor berikut ini :
1. Anggaran
Penjualan yang secara tidak langsung akan mempengaruhi besar kecilnya biaya
penjualan. Semakin besar dan luas target penjualannya, maka tentunya akan
membutuhkan biaya penjualan yang semakin besar juga.
2. Anggaran
produksi akan mempengaruhi jumlah anggaran biaya administrasi.
3. Berbagai
standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan yang berhubungan dengan biaya
penjualan serta biaya administrasi dan umum., sepeti: standar pemakaian,
standar pemakaian listrik, dan seterusnya.
4. Sistim
pembayaran gaji dan upah yang digunakan perusahaan. Apakah pengupahan bersifat
tetap, atau bersifat variabel berdasarkan jam kerja, dan seterusnya.
5. Metode
penyusunan aktiva tetap yang dipakai oleh perusahaan. Umumnya metode yang
digunakan ialah metode penyusutan garis lurus.
6. Metode
alokasi biaya yang digunakan oleh perusahaan untuk mengalokasikan biaya – biaya
yang semula merupakan biaya bersama yang kemudian dikelompokkan menjadi
beberapa kelompok biaya yang sesuai dengan posnya.
C. Proses Penyusunan Anggaran
Oleh karena
biaya penjualan serta administrasi dan umum terdiri atas berbagai macam biaya,
maka dalam menentukan jumlah biaya penjualan serta administrasi dan umum pada
waktu yang akan datang perlu didasarkan pada perilaku biaya dari masing –
masing komponen biaya tersebut, yaitu :
1. Biaya
tetap
Untuk biaya – biaya yang sifatnya
tetap seperti penyusutan, gaji karyawan, dan lain – lain, maka penentuan biaya
pada periode yang akan datang didasarkan pada periode sebelumnya.
Misalnya gaji
karyawan telah ditentukan oleh direksi sesuai dengan penggajian dan aturan dari
personalia yang berlaku untuk waktu tertentu. Begitu juga dengan biaya
penyusutan, umumnya telah ditentukan untuk waktu sekian tahun selama umur
ekonomis suatu aktiva tetap.
2. Biaya
variabel
Untuk biaya – biaya yang bersifat
variabel seperti kertas, alat tulis dan perlengkapan habis pakai lainnya, maka
penentuan biaya pada periode yang akan datang didasarkan pada tarif biaya
tersebut pada waktu yang sebelumnya. Berbeda halnya dengan biaya tetap, tarif
biaya variabel memerlukan penyesuaian karena perubahan harga yang terjadi di
pasar.
3. Biaya
semi variabel
Biaya – biaya yang bersifat semi
variabel seperti pemeliharaan gudang, maka penentuan biaya pada periode yang
akan datang didasarkan pada analisis terhadap biaya tersebut. Sebagian biaya
yang bersifat tetap besarnya sama dengan periode sebelumnya, sedang sebagian
yang bersifat variabel akan ditentukan berdasarkan tarif tertentu.
D. Contoh Perhitungan dan Penyusunan
Berikut ini data yang dapat
digunakan untuk menyusun anggaran (budgeting) biaya penjualan dan biaya administrasi dan
umum tahun 2019.
1. Anggaran
Produksi
Triwulan
|
Produk
A (Unit)
|
Produk
B (unit)
|
I
|
5.000
|
3.000
|
II
|
4.000
|
2.000
|
III
|
8.000
|
4.000
|
IV
|
8.000
|
6.000
|
Jumlah
|
25.000
|
15.000
|
2. Biaya
penjualan serta biaya administrasi dan umum tahun 2019 dianggarkan sebagai
berikut :
1) Gaji
pegawai penjualan serta administrasi dan umum Rp 5.000.000 per bulan
2) Biaya
penyusutan Rp 20.000.000 per tahun
3) Biaya
perlengkapan alat tulis Rp 1.500.000
4) Biaya
listrik dan air Rp 500.000 per bulan
5) Biaya
pemeliharaan Rp 500.000 per bulan
Ditambah
Rp 1.000 per jam kerja langsung. Rata – rata jam kerja langsung yang digunakan
adalah 200 jam kerja langsung per bulan dengan jumlah tenaga kerja 50 orang.
Susunlah serta biaya penjualan serta
biaya umum administrasi dan umum?
Cara Penyelesaian
:
Akan dilakukan pembebanan kepada
masing – masing produk secara proporsional (Produk A : Produk B = 25.000 :
15.000 = 62,50% : 37,50%), sebagai berikut :
No.
|
Jenis Biaya
|
Jumlah (Rp)
|
Produk A (Rp)
|
Produk B (Rp)
|
1
|
Gaju
pegawai
|
60.000.000
|
37.500.000
|
22.500.000
|
2
|
Depresiasi
|
20.000.000
|
12.500.000
|
7.500.000
|
3
|
Perlengkapan
|
18.000.000
|
11.250.000
|
6.750.000
|
4
|
Listri
dan air
|
6.000.000
|
3.750.000
|
2.250.000
|
5
|
Pemeliharaan
|
8.400.000
|
5.250.000
|
3.150.000
|
6
|
Gaji
buruh*
|
-
|
-
|
-
|
Jumlah
|
112.400.000
|
70.250.000
|
42.150.000
|
*Baca
kembali apa itu anggaran penjualan serta anggaran biaya administrasi dan
umum. Coba dipahami sendiri ya jika bingung mengapa gaji buruh kosong.
Semoga bermanfaat ya. . . :-)
https://kazenime22.blogspot.com/2019/12/anggaran-perusahaan-contoh-anggaran.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/12/anggaran-perusahaan-lengkap-contoh.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/11/bisnis-dan-investasi-kebijakan-dividend.html https://kazenime22.blogspot.com/2019/08/anggaran-produksi-pengertian-manfaat.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/03/anggaran-perusahaan-pengertian-manfaat.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/02/anggaran-perusahaan-piutang-dan-kas.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/12/anggaran-perusahaan-contoh-anggaran.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/12/anggaran-perusahaan-lengkap-contoh.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/11/bisnis-dan-investasi-kebijakan-dividend.html https://kazenime22.blogspot.com/2019/08/anggaran-produksi-pengertian-manfaat.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/03/anggaran-perusahaan-pengertian-manfaat.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/02/anggaran-perusahaan-piutang-dan-kas.html
Comments
Post a Comment