AKUNTANSI BIAYA : BIAYA PEMASARAN DAN FUNGSI PEMASARAN
A. Pengertian Biaya Pemasaran
Biaya pemasaran adalah biaya – biaya yang dibebankan ke dalam penjualan suatu produk barang
atau jasa yang dimulai dari keluarnya barang dari gudang hingga sampai ke
tangan pembeli atau customer.
Kegiatan pemasaran itu sendiri meliputi segala aktivitas membeli dan menjual,
yaitu setiap kegiatan dalam dunia usaha untuk menyalurkan barang atau jasa para
produsen dan konsumen.
Menurut Mulyadi (2009:487 – 488),
biaya pemasaran dalam arti sempit dibatasi artinya sebagai biaya penjualan,
yaitu biaya – biaya yang dikeluarkan untuk menjual produk ke pasar. Sementara
biaya pemasaran dalam arti luas meliputi semua biaya yang terjadi sejak produk
selesai diproduksi dan disimpan dalam gudang sampai dengan produk tersebut
diubah kembali dalam bentuk uang tunai.
Peran akutansi biaya sangatlah
penting bagi manajemen terkait penentuan harga dimana melalui informasi biaya
yang disajikan (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead),
maka manajemen dapat menetapkan harga yang realistis dari sebuah barang serta
mengelola barang tersebut secara efektif dan efisien hingga sampai ke tangan
konsumen.
Pada umumnya, kegiatan advertensi merupakan awal dari aktivitas
pemasaran suatu produk barang maupun jasa, setelah selesai diproduksi.
Setelahnya akan dilakukan penyimpanan
produk, penjualan barang dalam arti
produknya sah dipesan dan terjual oleh pembeli, pembungkusan dan pengiriman
barang yang dipesan dan terjual tersebut, tahap penagihan atas barang yang telah terjual, serta pencatatan transaksi penjualan oleh
perusahaan bagian akuntansi.
Dengan kata lain, biaya pemasaran
tidak hanya meliputi biaya penjualan saja melainkan termasuk di dalamnya biaya
advertensi, biaya pergudangan, biaya pembungkusan dan pengiriman, biaya kredit
dan penagihan serta biaya pencatatan atau akuntansi pemasaran. Secara garis
besar, biaya pemasaran dikelompokkan atau dibagi menjadi 2 golongan, yaitu :
1. Biaya
untuk mendapatkan pesanan (order getting
costs), merupakan semua biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pesanan
2. Biaya
pemenuhan pesanan (order filling costs),
merupakan semua biaya yang dikeluarkan untuk dapat memenuhi pesanan produk
hingga sampai ke tangan konsumen dan kemudian menghasilkankan kas atau uang
tunai bagi perusahaan (terkait kegiatan penagihan piutang).
B. Memahami Fungsi Pemasaran
Pemasaran merupakan peran penting dan penentu dalam
menjaga kegiatan operasional perusahaan agar tetap berjalan. Fungsi pemasaran
secara terpisah terbagi atas 6 sub fungsi, yaitu :
1. Fungsi
penjualan, yaitu segala kegiatan yang dilakukan untuk memenuhi pesanan yang
diterima dari pelanggan atau pembeli.
2. Fungsi
advertensi, yaitu kegiatan dimana perancangan dan pelaksanaan aktivitas order getting melalui kegiatan
advertensi serta promosi.
3. Fungsi
pergudangan, yaitu terkait penyimpanan produk jadi yang siap dijual. Barang
yang kita beli selama ini terpelihara dan terjaga kualitasnya, itu merupakan
hasil kerja dari fungsi gudang.
4. Fungsi
pembungkusan dan pengiriman, meliputi kegiatan pembungkusan dan pengiriman
produk kepada konsumen atau pelanggan. Penggunaan berbagai macam fasilitas
ekspedisi yang sesuai keinginan serta bungkusan barang yang kita pesan terlihat
rapih, menarik dan aman itulah hasil karya dari fungsi pembungkusan dan
pengiriman.
5. Fungsi kredit dan penagihan, yaitu aktivitas
pemamntauan kemampuan bayar dari pelanggan serta menagih piutang dari barang
atau jasa yang telah dibeli sebelumnya. Fungsi ini sangat menentukan
keberhasilan perusahaan dalam merealisasikan dan mengkonversi penjualannya
menjadi uang tunai, jika fungsi ini bermasalah, maka tentunya penjualan yang
dilakukan oleh perusahaan akan sia – sia dan merugikan bagi perusahaan itu
sendiri.
6. Fungsi
akuntansi pemasaran, yaitu terdiri atas kegiatan pembuatan faktur dan
penyelenggaraan catatan akuntansi penjualan. Fungsi ini sangat berperan penting bagi manajemen
terkait menyediakan informasi keuangan sehingga membantu manajemen agar dapat mengelola
perusahaan secara efektif dan efisien.
Semoga bermanfaat ya... :-)
https://kazenime22.blogspot.com/2020/01/akuntansi-biaya-contoh-metode-harga.html
https://kazenime22.blogspot.com/2020/01/akuntansi-biaya-sistim-activity-based.html
http://kazenime22.blogspot.com/2019/08/akuntansi-biaya-tiga-bidang-akuntansi.html
http://kazenime22.blogspot.com/2019/08/akuntansi-biaya-metode-harga-pokok.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/12/akuntansi-biaya-memahami-penjurnalan.html
https://kazenime22.blogspot.com/2020/01/akuntansi-biaya-analisis-economic-order_4.html
https://kazenime22.blogspot.com/2020/01/akuntansi-biaya-contoh-metode-harga.html
https://kazenime22.blogspot.com/2020/01/akuntansi-biaya-sistim-activity-based.html
http://kazenime22.blogspot.com/2019/08/akuntansi-biaya-tiga-bidang-akuntansi.html
http://kazenime22.blogspot.com/2019/08/akuntansi-biaya-metode-harga-pokok.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/12/akuntansi-biaya-memahami-penjurnalan.html
https://kazenime22.blogspot.com/2020/01/akuntansi-biaya-analisis-economic-order_4.html
Comments
Post a Comment