LOGISTIK DAN MANAJEMEN : PERAMALAN MENGGUNAKAN METODE MOVING AVERAGE



Pergerakan rata – rata atau moving average merupakan suatu metode peramalan atau proyeksi suatu bisnis dimasa yang akan datang yang sederhana dengan menggunakan pergerakan historical value  dalam jangka waktu tertentu.


Analisis ini sering digunakan dalam dunia bisnis dan pasar keuangan seperti pergerakan nilai intrumen keuangan jenis penyertaan modal maupun utang, juga terkait peramalan permintaan pasar (demand forecasting), serta memperkirakan tren bisnis dimasa yang akan datang.


Metode rata – rata bergerak ini dihitung berdasarkan periode masa lalu dimana semakin besar jumlah periodenya (n) maka semakin tinggi hasil peramalannya, akan tetapi tingkat responsif terhadap perubahan pola penjualan menurun. Artinya semakin besar jumlah periodenya maka semakin tidak dapat menyesuaikan dengna perubahan pola penjualan.


Untuk lebih memahami, maka contoh berikut ini akan dapat membantu. Jika PT. Mirai Cheung Perwira menggunakan three month moving average, maka perkiraan pada bulan Januari, februari dan maret di tahun berikutnya :

PT. MIRAI CHEUNG PERWIRA
n
Bulan
Penjualan (Unit)
Penjualan (Unit) x kuadrat
1
Januari
192
36.864
2
Februari
283
80.089
3
Maret
166
27.556
4
April
174
30.276
5
Mei
175
30.625
6
Juni
84
7.056
7
Juli
284
80.656
8
Agustus
181
32.761
9
September
275
75.625
10
Oktober
163
26.569
11
November
191
36.481
12
Desember
84
7.056
12
Total
2.252
472.614
Total Kuadrat
5.071.504

n - 1
12 – 1 =
11








Varian   =  (12) x (472.614) - (5.071.504) / (12 x 11)  
               = 5.671.368 – 5.071.504 / 132
               = 599.864 / 132
               = 4.544,42

Standar deviasi            =  /4.544,42
                                       = 67,41

Coeficient Variation    = 67,41/187,67
                                       = 0,359
                                       = 0,36

Karena nilai Coeficient Variation (CV) kurang dari 1, maka dapat digunakan metode kuantitatif. Sebab data historis diperoleh dari data internal PT. Mirai Cheung Perwira itu sendiri (intrinsik) dan penjualannya tidak dipengaruhi oleh penjualan dari produk lain maka metode yang dapat digunakan ialah metode peramalan kuantitatif.


Selanjutnya, penentuan three month moving average method, perkiraan pada bulan Januari sama dengan jumlah rata – rata dari penjualan 3 bulan terakhir. Untuk menghitung peramalan bulan februari, dapat digunakan data hasil peramalan pada bulan januari tersebut atau menunggu data aktualnya, dan seterusnya. Berikut lebih jelasnya :
 
Peramalan Penjualan Bulan Januari :
= (84 + 191 + 163) / 3
= 146 unit

Peramalan Penjualan Bulan Februari :
= (146 + 84 + 191) / 3
= 140 unit

Peramalan Penjualan Bulan Maret :
= (140 + 146 + 84) / 3
= 123 unit

Comments

Popular posts from this blog

TEORI AKUNTANSI : MEMAHAMI SIFAT - SIFAT AKUNTANSI

ANGGARAN PERUSAHAAN : ANGGARAN PADA PERUSAHAAN JASA (SERVICE COMPANY BUDGET)

AKUNTANSI BIAYA : MEMAHAMI REWORK DAN SCRAP