LOGISTIK : MEMAHAMI 3 TIPS MEMILIH PEMASOK YANG BAIK (SUPPLIER)




Dalam menjalankan suatu bisnis perdagangan atau manufaktur, supplier merupakan bagian yang sangat penting demi menjaga keberlangsungan bisnis, khususnya bisnis perdagangan. Sebab, dari para supplier atau pemasok inilah suatu bisnis perdagangan dapat terus melakukan penjualan atau dapat terus melakukan produksi untuk memenuhi permintaan konsumen bagi bisnis manufaktur.


Meskipun terdapat perusahaan yang memiliki sumber milik sendiri (bahan baku) untuk memenuhi kebutuhan produksinya, namun tidak selamanya perusahaan dapat memenuhi permintaan yang ada apabila terjadi peningkatan drastis diluar kemampuan produksi perusahaan atau terjadi suatu kejadian tertentu yang dapat menghambat proses produksi.


Oleh sebab itu, pemasok memiliki peran penting dalam suatu bisnis. Namun, tidak  cukup sampai disitu saja. Ketika suatu bisnis atau perusahaan memutuskan untuk melakukan pembelian dari pemasok (supplier), maka perlu untuk diperhatikan hal - hal berikut ini terkait pemilihan pemasok yang andal, yaitu :


1.   Tipe Pemasok
1) Sole, yaitu satu – satunya pemasok yang tersedia di industri, bisa karena peraturan pemerintah atau karena keunggulan sumber daya yang hanya dimiliki oleh pemasok atau supplier tersebut dan lain – lain.

2)  Single, yaitu beberapa pilihan pemasok, akan tetapi hanya dipilih satu dari sekian banyak pemasok tersebut sebab keunikan atau keunggulan yang dimilikinya agar mempermudah transaksi, menjalin komunikasi yang lebih baik dan keamanan pasokan untuk barang – barang kritis.

3) Multiple, yaitu pemilihan beberapa pemasok (biasanya 3-4 pemasok terkait barang – barang yang menjadi inti dari input). Hal ini dilakukan dengan pertimbangan apabila terlalu sedikit jumlah pemasok, akan menurunkan posisi persaingan. Sedangkan jika terlalu banyak pemasok, tentunya akan mempersulit koordinasi dan penilaian pemasok.


2.   Kualitas Manajemen dan Kesehatan Keuangan
Faktor yang satu ini sangat penting untuk diperhatikan, sebab ini berkaitan langsung dengan konsistensi ketersediaan stok barang yang akan mempengaruhi kelancaran aktivitas operasional perusahaan. 

Tentunya kualitas manajemen pemasok yang baik ialah yang mampu terus menyediakan kebutuhan perusahaan akan barang dan atau bahan baku secara tepat waktu serta memberikan respon yang baik dan cepat terkait pelayanan terhadap konsumen atau customer.

Tidak kalah pentingnya juga terkait kondisi keuangan pemasok. Tentunya keuangan yang kurang baik akan membuat pemasok tersebut berpotensi tidak dapat memenuhi permintaan stok barang maupun bahan baku yang tentunya dapat mengganggu kegiatan operasional suatu bisnis atau perusahaan.


3.   Efisiensi dan Pelayanan
Pemilihan supplier yang dekat  dengan lokasi gudang atau lokasi produksi serta harga yang terjangkau tentunya dapat menekan biaya yang akan ditanggung perusahaan serta dapat mendukung kelancaran kegiatan penjualan perusahaan terkait pemampuan perusahaan dalam memberikan penawaran harga produk yang lebih terjangkau bagi masyarakat. 

Selain itu, pemilihan pemasok yang dekat pun akan dapat mengurangi lead time terkait pemenuhan permintaan stok barang maupun bahan baku agar dapat terus memenuhi permintaan pasar.

Selain itu, pelayanan purnajual akan menjadi nilai tambah bagi pemasok sehingga perusahaan tidak perlu lagi mencari sumber lain terkait penanganan barang dan atau bahan baku tersebut, sebab semua pelayanan terkait barang dan atau bahan baku dapat disediakan oleh pemasok tersebut. 

Misalnya, perusahaan dealer motor yang juga menyediakan jasa service motor serta layanan penjualan terkait peralatan dan perlengkapan motor.

Comments

Popular posts from this blog

TEORI AKUNTANSI : MEMAHAMI SIFAT - SIFAT AKUNTANSI

ANGGARAN PERUSAHAAN : ANGGARAN PADA PERUSAHAAN JASA (SERVICE COMPANY BUDGET)

AKUNTANSI BIAYA : METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COSTING METHOD)