LOGISTIK DAN MANAJEMEN : METODE PERAMALAN SEASONAL INDEX



Menurut Jay Heizer dan Barry Render (2011:136), peramalan adalah seni dan ilmu untuk memprediksi kejadian di masa depan dengan melibatkan pengambilan data historis dan memproyeksikannya ke masa mendatang dengan model pendekatan sistematis.


Teguh Baroto (2002:27) menjelaskan, untuk membuat peramalan permintaan harus menggunakan suatu metode tertentu. Pada dasarnya, semua metode peramalan memiliki ide yang sama, yaitu menggunakan  data masa lalu untuk memperkirakan atau memproyeksikan data di masa yang akan datang.


Salah satu metode yang dapat digunakan ialah metode seasonal index, yaitu  suatu metode peramalan yang digunakan ketika terjadi  seasonal demand (dapat dibaca pada tulisan sebelumnya tentang karakter permintaan). Metode ini dihitung dengan cara :

Seasonal Index = Tingkat demand rata – rata dalam satu periode
                                   Rata – rata demand pada seluruh periode


Periode dalam rumus diatas dapat diartikan sebagai periode harian, per semester atau per kuartal, per tahun dan seterusnya, tergantung waktu kejadian dari seasonal demand tersebut. Contoh soal/kasus misalnya PT. Mirai Cheung Perwira memiliki data penjualan selama 6 bulan berikut :

Bulan
Penjualan (Unit)
Penjualan (Unit) (n + 1)
Januari
192
150
Februari
283
200
Maret
166
210
April
174
145
Mei
175
135
Juni
84
77
Juli
284

Agustus
181

September
275

Oktober
163

November
191

Desember
84



Dari data di atas, pihak manajemen ingin menghitung seasonal demand selama 1,5 tahun terakhir untuk periode per 6 bulan sebab tingkat penjualan di setiap 6 bulan biasanya turun sampai kurang dari 100 unit dengan cara berikut serta tabelnya :
 


Keterangan :
Seasonal Index Januari = 209 : 176 = 1,185
Rata – rata demand seluruh periode = (1.074 + 1.178 + 917) : 18 = 176
Rata – rata penjualan = Bulan ke-n dari masing – masing semester : total semester
Rata – rata penjualan bulan pertama per semester = (192 + 284 + 150) : 3 = 209


Kemudian, tentukan perkiraan penjualan total pada 6 bulan berikutnya dengan menggunakan metode yang di inginkan (kali ini menggunakan metode sederhana pada tulisan sebelumnya, yaitu metode moving average), yaitu :

= (150 + 200 + 210 + 145 + 135 + 77) : 6
= 152,83
= 153 unit/ (bulan juli)


= (153 + 77 + 135 + 145 + 210 + 200) : 6
= 153,33
= 153 unit (bulan agustus)


= (153 + 153 +77 + 135 + 145 + 210) : 6
= 145,5
= 146 unit (bulan september)


= (146 + 153 + 153 + 77 + 135 + 145) : 6
= 134,83
= 135 unit (bulan oktober)


= (135 + 146 + 153 + 153 + 77  + 135) : 6
= 133,17
= 133 unit (bulan november)


= (133 + 135 + 146 + 153 + 153 + 77) : 6 )
= 132,8
= 133 unit (bulan desember)

Peramalan Penjualan PT. Mirai Cheung Perwira
Bulan tahun n + 1
Penjualan*
Juli
181
Agustus
192
September
180
Oktober
123
November
126
Desember
62
Total
864

Keterangan : *Jumlah peramalan penjualan unit x seasonal index


Comments

Popular posts from this blog

TEORI AKUNTANSI : MEMAHAMI SIFAT - SIFAT AKUNTANSI

ANGGARAN PERUSAHAAN : ANGGARAN PADA PERUSAHAAN JASA (SERVICE COMPANY BUDGET)

AKUNTANSI BIAYA : METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COSTING METHOD)