PENGANTAR AKUNTANSI : MUDAH MEMAHAMI PENGERTIAN DAN DASAR - DASAR AKUNTANSI

 
A.  Pengertian/Definisi Akuntansi
Mendengar istilah akuntansi, sepertinya terlalu teknis & timbul pertanyaan 'apa itu akuntansi?'. Atau bagi yang pernah mendengar istilah akuntansi, mungkin akan ditanya 'apa yang kamu atau kalian ingat ketika mendengar sebuah kata akuntansi?'. Akuntansi secara sederhana adalah sistim pencatatan terkait setiap transaksi atau peristiwa ekonomi yang terjadi dalam suatu perusahaan yang kemudian menjadi sebuah informasi ekonomi yang disajikan dan dilaporkan untuk para stakeholder dalam membuat suatu keputusan.


Menurut Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 476 KMK 01 tahun 1991, akuntansi adalah suatu proses pengumpulan, penganalisaan, pengklasifikasian, pencatatan, peringkasan dan pelaporan terhadap suatu transaksi keuangan dari kesatuan ekonomi untuk menyediakan sebuah informasi keuangan bagi yang memerlukan informasi tersebut yang berguna dalam pengambilan keputusan.


Dalam akuntansi sendiri, terbagi menjadi dua jenis akuntansi yaitu ialah akuntansi konvensional dan akuntansi syariah. Terkait akuntansi konvensional itu sendiri, dapat dipahami dari pengertian kementerian keuangan diatas. Perbedaannya hanya pada penerapan syariat Islam dalam sistim akuntansi syariah, walaupun pada praktiknya atau kenyataannya apakah sistim itu benar – benar syariah atau tidak, itu merupakan sesuatu yang harus dipahami dan ditelusuri lagi.


Menurut Karim (Islamic Accounting : 1990) akuntansi syariah merupakan bidang baru di dalam ilmu akuntansi yang mana dikembangkan dengan menggunakan landasan nilai, etika, serta syariah Islam. Sehingga akuntansi syariah sering dikenal dengan nama Akuntansi Islam. Salah satu contoh akuntansi yang melanggar syariat Islam ialah terkait pengakuan pendapatan meski masih bersifat utang piutang, seperti kasus di bawah yang penulis tandai dengan warna kuning pada tabel.


Informasi terkait segala aktivitas bisnis tentunya sangat berharga dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan bisnis maupun investasi. Untuk itu diperlukan akuntansi sebagai wadah untuk setiap informasi keuangan suatu lembaga atau perusahaan agar dapat menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan para stakeholders, khususnya pihak manajemen perusahaan itu sendiri terkait pengelolaan perusahaannya.


Dari berbagai macam informasi keuangan yang dikelola dalam akuntansi, sebenarnya akuntansi itu terdiri dari 3 unsur pokok yang dapat dilihat dalam persamaan dasar akuntansi berikut :

ASET =  UTANG + MODAL

Menurut Hidayat (2011:4) aset adalah barang yang dalam pengertian hukum disebut sebagai suatu benda, yang terdiri atas benda bergerak dan juga benda tidak bergerak, baik yang berwujud (tangible) maupun yang tidak berwujud (intangible). Keseluruhan dari hal tersebut mencakup dalam aktiva atau aset atau harta dari suatu instansi, organisasi, badan usaha ataupun dari individu perorangan.


Utang secara sederhana merupakan kewajiban perusahaan terhadap pihak lain baik individu maupun lembaga atau kelompok yang harus dipenuhi dalam jangka  waktu tertentu. Menurut Munawir (2004) hutang adalah semua kewajiban keuangan perusahaan kepada pihak lain yang belum terpenuhi, dimana hutang ini merupakan sumber dana atau modal perusahaan yang berasal dari kreditor.


Menurut Munawir (2006:19) modal adalah hak atau bagian kekayaan perusahaan yang terdiri atas kekayaan yang disetor atau berasal dari luar perusahaan dan kekayaan itu hasil aktivitas usaha itu sendiri. Modal dapat dikatakan sebagai aset perusahaan yang berasal dari penyetor modal perusahaan dalam bentuk penyertaan modal bukan utang dan hasil kinerja perusahaan itu tersebut.


B.  Ilustrasi Transaksi  Akuntansi
Berikut ini contoh cara pencatatan transaksi dalam persamaan dasar akuntansi dari transaksi yang terjadi pada PT. Mirai Cheung Perwira pada bulan Januari 2020 :

05 Januari
Owner memberikan suntikan dana segar kepada perusahaannya dalam bentuk uang tunai sebesar Rp 30.000.000.

06 Januari
Perusahaan melakukan pembelian peralatan Jahit dari toko Hana Berkah Equipment secara kredit sebesar Rp 8.000.000

07 Januari
Perusahaan membeli perlengkapan jahit sebesar Rp 3.000.000 secara tunai dari Siti Sholeha Supplies.

08 Januari
Diterima uang tunai atas jasa yang telah dilakukan sebesar Rp 1.000.000 dari Ayana Hidayah Lestari.

09 Januari
Perusahaan membayar utang usaha sebesar Rp 1.500.000 kepada Bapak Moon Chong Kwot.

12 Januari
Perusahaan telah memberikan jasanya kepada Ibu Pinki Mamamia, namun pembayarannya belum diterima Rp 4.000.000

15 Januari
Perusahaan menerima pembayaran piutang oleh Bapak Espa Roba, adiknya Panca Roba sebesar Rp 1.400.000.

19 Januari
Owner mengambil  uang tunai sebesar Rp 500.000 untuk jalan – jalan di dalam kota merayakan ulang tahun owner yang satunya.

21 Januari
Diterima uang tunai atas jasa yang telah diberikan perusahaan sebesar Rp 2.000.000 secara tunai dari Mas Gondrong.

26 Januari
Perusahaan melakukan pembayaran listrik sebesar Rp 500.000 melalui agen listrik Mamatua Elektrik.

27 Januari
Dibayar gaji pegawai perusahaan sebesar Rp 3.000.000

Penjurnalan (klik gambar) :



Comments

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

TEORI AKUNTANSI : MEMAHAMI SIFAT - SIFAT AKUNTANSI

ANGGARAN PERUSAHAAN : ANGGARAN PADA PERUSAHAAN JASA (SERVICE COMPANY BUDGET)

AKUNTANSI BIAYA : MEMAHAMI REWORK DAN SCRAP