STATISTIKA : MENGENAL ANALISIS STATISTIK
Statistika : By Indra Y.P
A. Pengertian Statistika
Menurut Olson (1999), “Statistika
adalah ilmu untuk menjawab pertanyaan berdasarkan data empiris”. Yang dimaksud
dengan data empiris merupakan data hasil observasi atau pengamatan.
Berdasarkan
lapangan garapannya statistika terdiri atas statistika pendidikan, statistika
biologi (biostatistika), statistika linguistik, statistika sosial, statistika
ekonomi, statistika bisnis, statistika psikologi, statistika penduduk, dan lain
– lain. Sedangkan statistik merupakan data atau objeknya.
Sebagai suatu ilmu,
statistika merupakan tubuh pengetahuan yang menekankan pada metode untuk
menjawab pertanyaan dengan mengadakan pengumpulan dan mengintepretasikan data
empiris, yaitu mendesain, merencanakan, mengobservasi, mencatat, menganalisis,
merangkum, menarik kesimpulan dan melaporkan sera menyajikan hasil.
B. Aspek Utama Statistika
Di dalam statiska pun terbagi dua
aspek utama yang merupakan dua sudut pandang terkait cara mengintepretasi hasil
dari masalah – masalah yang diteliti. Berikut dua aspek utama tersebut :
1. Statistik
Deskriptif
Statistika deskriptif merupakan meode
menandai (charecterizing) atau
merangkum (summering) sekumpulan data
tanpa berusaha untuk menarik kesimpulan. Hasil dari deskripsinya disebut
sebagai parameter atau statistik.
Parameter merupakan sebutan untuk suatu
deskripsi angka yang merangkum informasi tentang populasi sedangkan statistik
merupakan deskripsi angka yang merangkum informasi tentang sampel.
Tujuan
statistika deskriptif adalah menjawab pertanyaan empiris dengan merangkum dan
menyajikan data dengan cara menampilkan informasi yang relevan secara jelas dan
akurat. Sederhananya statistik deskriptif hanya meneliti dengan menghitung dan
menyajikan data, seperti data jumlah penduduk, daftar harga, data pertumbuhan
ekonomi, data kinerja perusahaan dalam bentuk rasio, dan lain – lain.
2. Statistik
Inferensial
Statistik inferensial merupakan
pelengkap statistika deskripsitf. Statistika inferensial merupakan aspek utama
statistika dengan cirinya mengutamakan metode untuk menarik kesimpulan atau
generalisasi tentang populasi berdasarkan sampel yang layak.
Dalam hal ini,
statistika digunakan untuk mengestimasi atau memperkirakan parameter. Dari sisi
penggunaannya dalam analisis data statistik inferensila terbagi atas dua, yaitu
statistika parametrik yaitu alat bantu analisis data yang memenuhi persyaratan
atau asumsi – asumsi tertentu bahwa sampelnya harus berdistribusi normal dengan
pengambilan sampel dilakukan secara random
yang datanya berskala interval atau rasio dan Statistika non parametrik yaitu
alat bantu analisis data yang tidak harus memenuhi persyaratan – persyaratan tersebut.
C. Klasifikasi Data
Dalam statistika penting untuk
mengidentifikasi atau mengenal klasifikasi data – data yang akan digunakan
dalam penelitian agar sesuai dengan metode yang akan digunakan serta memberikan
hasil yang efektif. Berikut ini merupukan klasifikasi data yang dimaksud :
1. Data
Nominal, merupakan kategori data yang diberi nama, tidak dapat diberi peringkat
ataupun diurutkan. Contohnya data jenis kelamin, ras, status perkawinan, daerah
tempat tinggal, jenis pekerjaan dan lain – lain.
2. Data
Ordinal, merupakan kategori data yang dapat diurutkan atau diberi peringkat.
Contohnya data prestasi siswa atau mahasiswa, data minat atau persepsi atau
motivasi, data penjualan atau keuntungan perusahaan dan lain – lain.
3. Data
Interval, dimana jarak atau perbedaan antara pengamatan satu dengan nilai
pengamatan lainnya dapat diketahui dengan pasti. Contoh data interval adalah
nilai mahasiswa untuk kategori A (90-100), B (80-89), C (60-79), D (40-69), E
(1-39).
4. Data
Rasio, yaitu data yang bersifat absolut seperti misalnya banyaknya mahasiswa
baru Universitas Gajah Mada tahun akademik 2017/2018, banyaknya siswa kelas II
SMA Negeri 1 Biak yang memperoleh nilai ulangan di atas 60, dan lain – lain.
D. Tahapan
Dalam Statistika
Dalam menyelesaikan suatu masalah
dengan mengunakan analisa statistik harus digunakan pendekatan ilmiah yang
terdiri dari beberapa tahap. Bila salah satunya di abaikan, maka hasil akhirnya
menjadi tidak tepat atau tidak absah. Berikut tahapan – tahapannya dalam
melakukan statistika secara ringkas :
1. Mengidentifkasi
masalah, harus dipahami dan didefiniskan dengan jelas masalah yang ingin
diangkat untuk dianalisis,
2. Pengumpulan
fakta – fakta yang ada melalui sumber data eksternal maupun internal.
3. Mengumpulkan
data asli yang baru. Seperti dalam pengalaman penulis mencari data Earning Per Share tahun 2010 dan 2011
saat melakukan penelitian dimana data tersebut tidak tersedia, maka penulis menggunakan
data mentahnya yang kemudian dihitung dengan formula yang ada, tentunya harus
disertai keterangan yang jelas.
4. Klasifikasi
data yang telah diperoleh.
5. Penyajian
data baik dalam bentuk tabel, diagram, dan lain – lain.
6. Analisis
data dengan menggunakan uji yang sesuai dan membuat kesimpulan atas hasil
pengujian.
Semoga bermanfaat ya... :-)
Semoga bermanfaat ya... :-)
Comments
Post a Comment