PELUANG USAHA : POTENSI USAHA DI BALIK INDAHNYA BUNGA
Bunga : By Satri W.I
A. Bisnis Dari Indahnya Bunga
Begitu banyak pilihan bisnis yang
dapat kita tekuni dan operasikan untuk meraih cuan, khususnya yang sesuai
dengan keinginan atau passion kita.
Bisnis bunga dapat menjadi salah satu pilihan bagus karena hanya membutuhkan
modal kecil. Terlebih, potensi keuntungan yang bisa didapatkan mampu
menghijaukan mata, khususnya pada momentum tertentu dimana permintaan sangat
tinggi. Bunga adalah kebutuhan sekunder, tetapi permintaannya cukup tinggi.
B. Pemanfaatan Bunga Oleh Manusia
Bunga memiliki beberapa manfaat
dalam hidup kita, terlebih di era yang semakin kekinian seperti sekarang. Permintaan
bunga dapat datang dari seseorang yang ingin menyatakan cinta dan melamar
kekasihnya, dekorasi perkantoran, khususnya dekorasi hotel dan restoran, kedai
hingga dekorasi rumah perorangan. Beberapa momentum yang biasanya merupakan
momen dimana permintaan sedang tinggi ialah ketika momentum seremonial seperti
pernikahan, wisudawan, hari ibu, dan valentine yang tentunya dapat membuat
harga bunga menjadi lebih tinggi.
C. Memulai Bisnis Bunga
Tentunya hal yang harus kita
lakukan sebelum memulai bisnis bunga ini adalah melakukan riset potensi
permintaan dan memantau kompetitor. Selain itu, kita juga harus menjadi tempat
untuk memasok kebutuhan bunga agar dapat harga yang lebih murah. Atau lebih
efisiennya lagi jika kita memiliki tempat dan pengetahuan sendiri untuk
membudidayakan bunga.
Harga bunga per tangkainya berkisar antara Rp 5.000 sampai Rp 7.500 per tangkai, tetapi harga jualnya bisa Rp 25.000 sampai Rp 2.500.000 sesuai dengan jumlah dan tingkat kerumitan hiasa bunga. Dengan kata lain, kreativitas dan imajinasi kita sangat menentukan harga jualnya. Lalu biaya operasional lainnya seperti kertas, pita, tali warna yang membutuhkan dana Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000.
Harga bunga per tangkainya berkisar antara Rp 5.000 sampai Rp 7.500 per tangkai, tetapi harga jualnya bisa Rp 25.000 sampai Rp 2.500.000 sesuai dengan jumlah dan tingkat kerumitan hiasa bunga. Dengan kata lain, kreativitas dan imajinasi kita sangat menentukan harga jualnya. Lalu biaya operasional lainnya seperti kertas, pita, tali warna yang membutuhkan dana Rp 500.000 hingga Rp 1.500.000.
Dengan asumsi biaya pembelian bunga
Rp 3.250.000 dan perlengkapan Rp 1.300.000 serta biaya lain – lain Rp 350.000,
kemudian kita mampu menjual 30 tangkai mawar, 20 buket mawar, dan 10 buket
campur dalam sebulan, maka omzet kita bisa mencapai Rp 13.750.000 per bulan. Net Income yang dapat diperoleh sekitar Rp 8.850.000 per
bulan (setelah dikurangi biaya lain – lain seperti pajak, listrik, gaji
karyawan jika ada dan biaya – biaya lainnya).
D. Strategi Dan Resiko Bisnis Bunga
Dalam setiap jenis bisnis memiliki
peluang juga memiliki resikonya masing – masing. Termasuk dalam berbisnis bunga
memiliki beberapa resiko dapat terjadi, maka sebagai pebisnis yang ingin terjun
ke bisnis bunga ini harus mengetahuinya dan menyiapkaan langkah – langkah untuk
menghadapinya. Berikut beberapa resiko beserta tipsnya :
1. Kualitas bunga Yang Cepat Layu, ini tentunya akan sangat merugikan kita bahkan merusak brand bisnis kita. Solusinya adalah
membuat skema pre-order.
2. Mengingat
bunga bukanlah barang kebutuhan pokok dan bukan barang habis pakai, maka
resikonya adalah tidak ada momentum. Untuk mengatasinya ini, kita bisa
mengoptimalisasi media sosial untuk melakukan promosi dan menggaet pelanggan.
Selain itu, bisa juga memanfaatkan marketplace
untuk penyebaran produk. Selain itu,
kreativitas kita pun dituntut untuk
membuat inovasi produk sehingga pelanggan tidak bosan serta aktif dalam membuat
promo yang menarik.
3. Resiko
persaingan usaha atau kompetitor. Tentu akan sangat menguntungkan jika tidak
ada kompetitor, tetapi jika terdapat kompetitor maka solusi yang harus kita
pikirkan agar “pelanggan tidak minggat ke toko sebelah” adalah peningkatan
kualitas pelayanan, promo atau penetapan harga yang kompetitif dengan melakukan
efisiensi serta inovasi produk yang membedakan dengan kompetitor. Selain itu,
jika memiliki dana yang cukup kita memanfaatkan jasa atau kerja sama dengan
influencer maupun selegram agar produk bunganya makin tenar.
4. Resiko
kepercayaan. Khusus yang terkahir ini, maka yang bisa kita lakukan adalah
melakukan pelayanan sebaik mungkin dan meminta testimoni dari pelanggan yang
puas demi mendapatkan kepercayaan customer.
Semoga bermanfaat ya. . . :-)
Semoga bermanfaat ya. . . :-)
Comments
Post a Comment