PELUANG USAHA : MELIRIK CUAN BISNIS GORENG ACI
Camilan Cireng : By Indra Y.P
A. Bisnis Goreng Aci
Aci merupakan sebutan orang Sunda
untuk tepung kanji. Bermodal menggoreng aci, peluang meraup keuntungan hingga
mencapai dua kali lipat gaji upah minimum terbuka lebar. Istilah orang Sunda
tersebut (Aci) membuat kebanyakan nama camilan khas Sunda berbahan dasar tepung
kanji menjadi berawalan “ci”, seperti cireng (aci digoreng), cimol (aci
digemol), cilor (aci telor), cilok (aci dicolok) dan cilung (aci digulung).
Camilan ini tidak sekedar tren seperti es kepal milo, donat indomie hingga tahu bulat. Permintaan camilan berbahan dasar aci ini cenderung stabil dan tidak membosankan. Bahkan dapat dikatakan sebagai salah satu daya tarik tersendiri atau khas dalam industri pariwisata di Bandung. Setiap wisatawan yang berkunjung ke jawa barat khususnya Bandung, salah satu oleh – oleh yang diburu untuk dibawa pulang merupakan produk aci tersebut. Terlebih jika ditambahkan berbagai inovasi sesuai perkembangan zaman dengan tetap memperhatikan rasa.
Camilan ini tidak sekedar tren seperti es kepal milo, donat indomie hingga tahu bulat. Permintaan camilan berbahan dasar aci ini cenderung stabil dan tidak membosankan. Bahkan dapat dikatakan sebagai salah satu daya tarik tersendiri atau khas dalam industri pariwisata di Bandung. Setiap wisatawan yang berkunjung ke jawa barat khususnya Bandung, salah satu oleh – oleh yang diburu untuk dibawa pulang merupakan produk aci tersebut. Terlebih jika ditambahkan berbagai inovasi sesuai perkembangan zaman dengan tetap memperhatikan rasa.
Proses pembuatan dan bahan yang
digunakan untuk cireng dan cimol juga sederhana. Cukup beberapa kilogram tepung
kanji, tepung terigu, garam, daun bawang dan penyedap rasa. Adonan bahan
tersebut kemudian digoreng dan diberi bumbu tabur agar semakin gurih. Satu
bungkus yang berisi 20 butir cimol dihargai Rp 5.000 (harga di Jakarta).
Tentunya harga yang ditentukan dapat berbeda – beda di setiap wilayah. Dengan demikian, ini dapat menjadi salah satu pilihan menjadi usaha yang cukup menjanjikan bagi anda yang ingin menjadi wirausaha atau entrepreneur di bidang kuliner.
B. Modal Goreng Aci
Untuk modalnya sendiri tergolong
sederhana dan cukup terjangkau sehingga setiap semua orang pun dapat
menjalankan bisnis ini dari sisi kemampuan keuangan. Berikut modal investasi
beserta estimasi harganya yang dibutuhkan dalam bisnis camilan aci :
1. Gerobak
(Rp 3.000.000)
2. Cetakan
Cireng (Rp 50.000)
3. Kompor
Gas (Rp 150.000)
4. Wajan
(Rp 50.000)
5. Spatula
(Rp 28.000)
6. Saringan
Goreng (Rp 35.000)
7. Tabung
Gas (Rp 189.000)
8. Wadah
besar (Rp 30.000)
9. Spanduk
1x1m (Rp 15.000)
10. Total
Investment Cost (Rp 3.547.000)
Sedangkan untuk kebutuhan kegiatan
operasional usaha beserta biaya per bulannya adalah sebagai berikut :
1. Tabung
Gas 3kg (Rp 160.000)
2. Bumbu
tabur 30kg (Rp 1.050.000)
3. Minyak
goreng 2L (Rp 135.600)
4. Air
galon (Rp 68.000)
5. Bahan
cimol (Tepung kanji 5kg, tepung terigu 4kg, garam 1kg, merica 100gr) (Rp
2.047.000)
6. Bahan
Cireng (Tepung kanji 1kg, tepung 4kg, garam 1kg, gula 500gr, penyedap rasa 15
sachet, daun bawang) (Rp 524.500)
7. Tusukan
(Rp 60.000)
8. Plastik
10x20cm (Rp 90.000)
9. Total
Operational Cost (Rp 4.135.100)
Total Biaya Awal Rp
7.682.100
C. Perincian Keuntungan Usaha Goreng Aci
Dengan jumlah total biaya awal
diatas, jelas bahwa bisnis ini menjangkau semua kalangan. Berikut simulasi ringkasan perhitungan keuangan atau omzet dari penjualan cimol dan cireng :
1.
Penjualan cireng Rp 2.000 x 50 pcs
(terjual) x 30 hari =
Rp 3.000.000
Rp 3.000.000
2.
Penjualan cimol Rp 5.000 x 40 porsi
(terjual) x 30 hari =
Rp 6.000.000
Rp 6.000.000
3.
Total Omzet Rp 9.000.000/bulan
4.
Total Biaya Operasional Rp
4.135.100/bulan
5.
Laba Bersih Rp 4.864.900/bulan
Comments
Post a Comment