ISLAM DAN HIJRAH : YAKIN CINTA ALLAH DAN RASUL? TANDA HATI CINTA DUNIA

 

Mengejar impian dan cita – cita dunia merupakan sesuatu yang umum dilakukan oleh kita sebagai manusia. Selain untuk memenuhi kebutuhan hidup, juga untuk memenuhi keinginan hati. Bahkan tak jarang ada yang sudah merencanakannya dengan matang. Dimulai dari sekolah dimana hingga setinggi - tingginya, kerja dimana atau usaha apa, jalan – jalan kemana, ingin ini dan itu hingga seberapa besar harta yang akan berhasil dikumpulkan.

 

Namun sadarkah kita semua itu akan kita tinggalkan dan tidak bernilai apapun ketika kita telah menerima gelar almarhum atau almarhuma. Semua urusan dunia yang kita kejar sepanjang waktu tidak akan membawa manfaat apapun untuk akhirat kita terkecuali hanya dosa akibat tidak pernah mau memperhatikan syariat Allah SWT atau menomorduakannya.

 

Pentingnya menyadari akan hal ini agar kita tidak menyesal dikemudian hari. Lebih baik sadar dan menyesal meski di usia yang telah senja daripada baru menyadarinya dan menyesal ketika maut telah menghampiri. Sekalinya selesai ikut ujian, tidak bisa mengulanginya lagi, sekalinya meninggal, tidak bisa kembali lagi, terkecuali jika Allah SWT berhendak lain. Hanya Allah yang maha kuasa atas segala sesuatu, termasuk perkara hidup dan mati.

 

Meskipun begitu, bukan berarti kita tidak memikirkan urusan dunia sama sekali dan fokus menjalankan ibadah kepada-Nya semata. Silakan mencari dunia, namun jangan lupakan urusan akhirat kita. Kejarlah dunia semaksimal mungkin, tapi utamakanlah kepentingan akhirat kita. Maka dari itu, perlu kita ketahui tanda – tanda pada diri seseorang yang menunjukkan bahwa ia seorang yang terkena penyakit cinta dunia, yaitu :

 

1.   Sering meninggalkan atau menunda – nunda waktu sholat dengan sengaja untuk urusan atau kepentingan duniawi dengan sengaja.

 

2.  Malas mempelajari Al-Quran dan mengamalkannya, namun sangat bergairah untuk mencari harta, tahta, jabatan dan wanita.

 

3.  Belajar dan mengajarkan Al-Quran atau agama namun untuk kepentingan duniawi, seperti ingin terkenal, banyak pengikut, dapat uang dan lain – lain.

 

4.  Tidak mau meninggalkan pekerjaan dan usaha yang haram terkecuali jika ada pekerjaan atau usaha lainnya yang lebih menguntungkan secara dunia.

 

5.   Lebih senang dan tertarik kepada lawan jenis yang memiliki harta, tahta, keindahan fisik dan jabatan ketimbang yang beriman dan bertakwa.

 

6. Emosi, mencari alasan dan mengajak debat ketika diberikan nasehat terkait apa yang ia lakukan ialah jelas – jelas haram dan tidak baik yang menguntungkan dunianya.

 

7.   Fokus pikirannya ialah bagaimana cara menambah dan mendapatakan harta, tahta dan jabatan serta wanita. Sedekah dengan tujuan supaya hartanya bertambah. Berbuat baik supaya dipilih sebagai calon presiden atau calon pasangan hidup, dst.

 

8.   Selalu update gadget terbaru dan berniat serta berusaha untuk memilikinya. Tidak mau kalah dengan gadget yang dimiliki orang lain.

 

9.   Begitu terobsesi dengan kehidupan para artis, selegram, youtuber yang glamor dan kaya raya, juga berangan – angan ingin seperti mereka atau menjadi pasangan atau setidaknya teman mereka.

 

10.  Begitu terkagum – kagum dengan kehidupan orang kaya dan berusaha mengikuti langkah – langkahnya tanpa memperdulikan syariat.

 

11. Lebih mementingkan omongan manusia yang melanggar syariat atau mengajak pada kemaksiatan namun menguntungkan urusan dunianya, ketimbang mematuhi perkataan Allah SWT dan Rasul-Nya baik yang tidak bertentangan maupun yang merugikan urusan dunianya.

 

12. Menunda – nunda untuk bertaubat dan meneruskan mengerjakan perkara dunia baik yang melalaikan ataupun yang jelas – jelas haram, bahkan hanya mau bertaubat nanti setelah ajal didepan mata.

 

13. Perhatian yang berlebihan terhadap harta benda yang dimiliki sehingga menyebabkannya enggan memberikan sebagian hartanya untuk orang lain yang membutuhkan.

 

14.  Merencanakan kehidupan dunia diri sendiri, keluarga khususnya anak dengan matang mulai dari sekolah hingga karir dan pernikahan  tanpa ada unsur akhiratnya.

 

15.  Menilai (menghargai, bersikap baik, sopan, ramah) kepada diri seseorang berdasarkan status sosialnya di dunia.

 

16.  Memiliki teman – teman atau orang – orang dekat disekitar yang melalaikan dari urusan akhirat dan justru mengarahkan kepada keburukan.

 

17.  Ingin selalu menjadi pusat perhatian dengan berbagai cara meski melanggar syariat, seperti rutin mengumbar foto diri di media sosial dan dengan cara lainnya.

 

18.  Sangat sering dan menyukai menghabiskan waktunya untuk jalan – jalan serta beraktivitas yang mubah diluar rumah ketimbang beraktivitas yang bermanfaat bagi akhiratnya, baik di dalam maupun diluar rumah.

 

19.  Sangat perhatian dengan penampilan fisik namun tidak peduli untuk memperbaiki ahklak yang buruk sehingga ahklaknya tetap buruk dan semakin buruk atau tidak ada perubahan dari waktu ke waktu.

 

20.  Melihat dan bahkan ikut menguburkan orang yang telah meninggal namun tidak menyentuh hatinya sama sekali untuk mengingat akhirat sehingga berbagai pelanggaran syariat tetap rajin dan sengaja dikerjakannya serta tidak ada dorongan untuk meninggalkannya, atau setidaknya tidak ada sedikitpun terbesit rasa takut akan akhirat.

 

21.  Merasa tenang dengan kekayaan dan kemewahan yang dimiliki meski haram dibandingkan dengan keimanan dan ketaatan kepada Allah SWT meskipun sederhana.

 

22.    Berdoa untuk meminta kenikmatan dunia dengan sepenuh hati, namun berdoa meminta surga atau meminta hal – hal baik lainnya terkait ketakwaan tidak dengan sepenuh hati.

 

Dengan mengetahui dan memahami beberapa ciri – ciri orang yang terkena penyakit cinta dunia diatas, maka setidaknya kita dapat berusaha menghindari dan menjauhi sifat – sifat tersebut serta mulai untuk belajar meningkatkan keimanan serta ketakwaan kita kepada Allah SWT. Semoga resume atau ringkasan ini bermanfaat untuk bekal hidup kita di dunia dan akhirat ya, khususnya untuk dia yang penulis rindukan di sana Insyaallah bidadari surga penulis juga untuk penulis pribadi. Amiin. 

 

https://kazenime22.blogspot.com/2020/06/cerita-hijrah-nasehat-tuk-si-kecil-yang.html

https://kazenime22.blogspot.com/2020/10/cerita-hijrah-sedap-namun-haram-multi.html

https://kazenime22.blogspot.com/2020/09/cerita-hijrah-sebab-seseorang-menjadi.html

https://kazenime22.blogspot.com/2020/04/cerita-hijrah-kaya-namun-haram-atau.html

https://kazenime22.blogspot.com/2020/09/cerita-hijrah-sering-terjadi-riya-yang.html 

https://kazenime22.blogspot.com/2020/08/cerita-hijrah-halalkah-menghasilkan.html

https://kazenime22.blogspot.com/2020/07/cerita-hijrah-setiap-yang-berhijrah.html

https://kazenime22.blogspot.com/2020/09/cerita-hijrah-pre-order-dan-supply.html 

https://kazenime22.blogspot.com/2020/09/cerita-hijrah-beriman-disertai.html