AKUNTANSI BIAYA : PAHAMI BIDANG AKUNTANSI YANG PERLU ANDA DIKETAHUI



A.  Resume Pengertian dan Pemahaman Lengkap Akuntansi
Apa itu akuntansi? Menurut Hans Kartikahadi (2016:3) akuntansi adalah suatu sistim informasi keuangan, yang bertujuan untuk menghasilkan dan melaporkan informasi yang relevan bagi berbagai pihak yang berkepentingan. American Accounting Association, suatu organisasi dosen – dosen akuntansi di Amerika mendefinisikan akuntansi sebagai suatu proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Bagaimana maksudnya?  

Di mulai dari sebuah transaksi yang kemudian diidentifikasi terkait jenis transaksinya seperti apakah itu transaksi tunai atau non tunai, apakah objek transaksi tersebut termasuk kategori aktiva atau pasiva, aktiva lancar atau fix asset, dan seterusnya. Selain itu dilakukan pengukuran terhadap transaksi tersebut dengan menggunakan nominal serta satuan yang jelas seperti sejumlah piutang dengan nilai $5.000, aset yang setiap periodenya mengalami penyusutan dari historical cost nya secara garis lurus sebesar Rp 8.000.000, gaji karyawan produksi berdasarkan jam kerja Rp 10.000 per jam, dan lain – lain. 

Setelah jelas teridentifikasi dan terukur, kemudian disusun dan diolah menjadi suatu infomasi keuangan yang menggambarkan kondisi ekonomi suatu lembaga yang akan dilaporkan untuk digunakan para stakeholder sebagai salah satu dasar untuk pengambilan keputusan.

Informasi ekonomi ini seringkali digunakan oleh manajemen untuk membuat suatu keputusan ke depannya apakah akan berekspansi, melakukan investasi atau pendanaan, efisiensi biaya dan lain – lain. Begitu pula bagi pihak eksternal seperti investor, pemilik, pemerintah, kreditur, pemasok atau supplier, bahkan masyarakat bahwa informasi ekonomi ini digunakan untuk melihat apakah pengelolaan operasional perusahaan sudah efektif dan efisien, terkait kesehatan ekonomi perusahaan, likuiditas, solvabel atau tidak, profitable atau unprofitable, bernilai tinggi atau tidak dan lain – lain.


B.  Tiga Bidang dan Profesi Akuntansi Dalam Kegiatan Perusahaan
Luasnya cakupan akutansi dan demi mempersempit celah atau menghilangkan peluang terjadinya penyimpangan maka pekerjaan akuntansi ini dikelompokkan atau di khususnya dalam masing – masing bidangnya. Semakin besar suatu perusahaan biasanya akan semakin banyak pengelompokkannya sebab beban kerja yang juga semakin berat. Umumnya menurut penulis terdapat tiga bidang akuntansi yang digunakan dalam perusahaan berskala kecil hingga besar, secara ringkas yaitu sebagai berikut :

1.   Akuntansi Keuangan
Akuntansi keuangan disebut juga sebagai akuntansi umum, yaitu bidang yang mencakup segi akuntansi untuk satu unit ekonomi secara keseluruhan dan berhubungan dengan penyusunan laporan, terutama yang ditujukan kepada pihak  - pihak diluar perusahaan. Maksudnya akuntansi keuangan ini mengolah dan mengeneralisasikan informasi ekonomi ini yang lebih difokuskan untuk pihak – pihak eksternal, tidak menyajikan secara lebih spesifik informasi ekonomi tersebut. 

Lingkup akuntansi keuangan adalah mengarah pada proses penyusunan laporan keuangan yang akan diberikan pada pemilik. Dalam pembuatan informasinya, akuntansi keuangan hanya menggunakan data – data historis saja. Laporan keuangan yang disusun tidak boleh disusun sekehendaknya akuntan maupun internal perusahaan, melainkan harus sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku.

Akuntansi perusahaan dagang merupakan dasar untuk mempelajari akuntansi keuangan perusahaan manufaktur, sebab pada dasarnya siklus akuntansi keuangan perusahaan manufaktur sama dengan siklus akuntansi keuangan perusahaan jasa dan dagang. Berdasarkan tingkat kerumitannya, secara umum menurut penulis perusahaan jasa berada ditingkat yang cukup sederhana, kemudian perusahaan dagang berada di tingkat yang menengah serta perusahaan manufaktur berada diposisi paling rumit. Ini karena informasi ekonomi perusahaan manufaktur tidak hanya mencakup jual dan beli barang juga jasa, melainkan juga mencakup proses produksi secara lebih rinci.

2.   Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajemen merupakan bidang akuntansi yang di dalamnya telah mencakup akuntansi keuangan beserta proyeksi data – data keuangan yang berguna bagi manajemen dalam membuat keputusan untuk mengelola perusahaan secara efektif dan efisien. Dengan kata lain dan secara sederhana, akuntansi manajemen mengkhususkan diri untuk memberikan informasi serinci dan selengkap mungkin kepada pihak manajemen serta membantu dalam membuat suatu keputusan. Dalam pembuatan informasinya, akuntansi manajemen akan menggunakan data historis, data baru, dan data proyeksi yang akan datang serta menggunakan bantuan disiplin ilmu yang lain (biasanya psikologi terkait permintaan dan penawaran suatu barang dan jasa). Secara singkat, berikut lingkup tugas atau kegiatan akuntansi manajemen :

1)   Merancang sistim pengumpulan data
2)   Menyediakan data yang relevan dengan keputusan manajemen yang akan diambil.
3)   Membantu manajemen dalam menentukan pilihan atau alternatif tindakan.
4)   Membantu manajemen dalam merencanakan kegiatan di masa yang akan datang.

3.   Akuntansi Biaya 
 Akuntansi biaya adalah bidang akuntansi yang khusus mencatat, menetapkan, dan mengendalikan biaya. Laporan akuntansi biaya diperlukan oleh manajemen untuk pengambilan keputusan. Secara lebih rinci, biaya  - biaya yang dikeluarkan untuk menentukan harga pokok produksi melalui proses akuntansi yang disebut akuntansi biaya. Lingkup akuntansi biaya memusatkan pada akumulasi biaya, penilaian persediaan, dan perhitungan serta penetapan harga pokok suatu produk. 

Menurut Carter dan Usry, akuntansi biaya adalah perhitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikan kualitas dan efisiensi, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin maupun strategis. Dari pengertian yang dijelaskan Carter dan Usry tersebut, menggambarkan bahwa betapa pentingnya biaya sebab mempengaruhi perencanaan, strategi dan tindakan yang akan dibuat oleh manajemen. Secara singkat, berikut beberapa faktor adanya akuntansi biaya :

1)   Pembelian bahan baku/barang dagang
2)   Persediaan bahan baku/barang dagang
3)   Biaya tenaga kerja langsung (Direct labor cost)
4)   Biaya produksi tidak langsung/biaya overhead pabrik (BOP)
5)   Persediaan produk dalam proses
6)   Persediaan produk jadi
7)   Harga pokok produksi/ikhtisar produksi


Comments

Popular posts from this blog

TEORI AKUNTANSI : MEMAHAMI SIFAT - SIFAT AKUNTANSI

ANGGARAN PERUSAHAAN : ANGGARAN PADA PERUSAHAAN JASA (SERVICE COMPANY BUDGET)

AKUNTANSI BIAYA : MEMAHAMI REWORK DAN SCRAP