PERDAGANGAN INTERNASIONAL : PENGERTIAN DAN MANFAAT


      Mungkin kita sering dengar di televisi seputar perdagangan internasional yang dilakukan oleh berbagai negara, salah satunya negara kita Republik Indonesia. Semua itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga Indonesia. 

    Seperti kegiatan impor beras dari Pakistan oleh Indonesia yang dikutip detikfinance berdasarkan data Badan Pusat Statistik (16/03/2017), bahwa  beras impor yang masuk selama periode bulan Januari-Februari 2017 yakni sebesar 14.473 ton dengan nilai US$ 11,94 juta. Impor tersebut naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya di mana impornya tercatat sebesar 2.000 ton dengan nilai US$ 1,08 juta. 

   Tentunya ini dilakukan untuk mencukupi kebutuhan beras masyarakat Indonesia mengingat ini merupakan makanan utama masyarakat Indonesia. Kemudian kegiatan ekspor Indonesia ke berbagai negara seperti ekspor minyak bumi ke Filipina, Singapura, Australia, Malaysia, Jepang dan Cina yang tentunya akan meningkatkan pendapatan negara, perekonomian, jumlah lapangan pekerjaan, cadangan devisa dan lainnya.
 

      Setelah melihat penjelasan diatas, apakah kamu sudah mengerti apa yang dimaksud Perdagangan Internasional? Jika belum, yuk baca lebih lanjut. Perdagangan Internasional merupakan kegiatan ekspor dan impor yang dilakukan oleh berbagai negara untuk memenuhi kebutuhan masing - masing negara yang dilakukan secara sukarela. Kenapa sukarela? Ya, kalau bukan sukarela perdagangan internasional tidak akan terjadi karena perdagangan internasional merupakan kegiatan yang disetujui dua pihak atau lebih, bukan sepihak.




      Apa aja sih manfaat dari perdagangan internasional? Nah, secara umum terdapat 5 manfaat dari perdagangan internasional. 

     Yang pertama ialah memperoleh atau menambah cadangan devisa yang tentunya bermanfaat bagi suatu negara untuk melakukan pembayaran internasional. 

      Yang kedua ialah menstabilkan harga - harga komoditas di negara tersebut, misalkan jika suplai beras di Indonesia dianggap langka tentunya ini akan menyebabkan harga beras meroket tinggi, untuk mengatasi hal tersebut pemerintah Indonesia melakukan impor beras sehingga persediaan suplai beras meningkat dan harganya pun akan kembali turun juga stabil. 

       Yang ketiga ialah mempercepat alih teknologi, biasanya ini sangat bermanfaat bagi negara berkembang. 

     Yang keempat yaitu memperluas kesempatan kerja akibat bertumbuhnya perekonomian domestik. Singkatnya semakin maju perekonomian dalam suatu negara maka semakin besar keuntungan yang dapat dicetak oleh pelaku usaha sehingga membuka peluang kesempatan kerja.

          Yang terakhir tentunya akan meningkatkan kualitas konsumsi yaitu kualitas barang - barang impor yang dikonsumsi masyarakat yang biasanya lebih bagus yang kemudian memacu industri dalam negeri untuk menciptakan produk yang tidak kalah berkualitasnya dengan produk dari luar negeri.




      Kesimpulannya, Perdagangan Internasional merupakan kegiatan ekspor-import yang dilakukan oleh pihak negara yang satu dengan pihak negara yang lainnya secara sukarela dalam rangka memenuhi kebutuhan dari masing - masing pihak tersebut, seperti memperoleh atau menambah cadangan devisa negara, mengontrol harga - harga komoditas, mempercepat alih teknologi, memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kualitas konsumsi dalam suatu negara.




Comments

Popular posts from this blog

TEORI AKUNTANSI : MEMAHAMI SIFAT - SIFAT AKUNTANSI

ANGGARAN PERUSAHAAN : ANGGARAN PADA PERUSAHAAN JASA (SERVICE COMPANY BUDGET)

AKUNTANSI BIAYA : METODE HARGA POKOK PESANAN (JOB ORDER COSTING METHOD)