MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA : TIPS CARA MENGHADAPI REKAN KERJA YANG PEMALAS
Tidak
selamanya kita memiliki rekan kerja satu tim yang baik dan sadar tanggung
jawab. Terkadang, ada saja rekan kerja satu tim yang malas dan bahkan suka
melempar tanggung jawabnya kepada kita, terlebih jika kita di kenalnya sebagai
orang yang baik dan suka menolong, akan lebih dimanfaatkan lagi. Terkadang atau
bahkan seringkali sebagian besar orang akan marah, kesal bahkan mengumpat teman
yang malas tersebut. Anda akan merasa telah terjadi ketidakadilan karena
diposisi yang sama, dia tidak melakukan apa – apa sementara anda yang bekerja
giat dan baik dihargai sama atau bahkan mungkin terkadang dihargai lebih
rendah.
Wajar jika anda merasa demikian.
Namun tahukah anda, emosi atau kemarahan anda tersebut tidak akan menyelesaikan
masalah. Justru barangkali anda akan menimbulkan permusuhan bahkan dicap buruk
oleh atasan alias si pengadu yang suka mengeluh. Lebih bijak lagi jika kita
berfokus untuk mencari strategi yang tepat untuk menangani situasi tersebut. Bagaimana
caranya?
Pertama, Menurut laporan Psychology Today bahwa salah satu cara
untuk menghadapi rekan kerja yang pemalas adalah dengan medefinisikan dengan
jelas peran masing – masing anggota tim. Seringkali yang menyebabkan
ketidakadilan akibat rekan kerja yang malas ini ialah tanggung jawab yang rata diberikan
kepada tim, tanpa spesifikasi tanggungjawab masing – masing anggotanya. Artinya
meskipun satu tim, tetap saja masing – masing anggota harus diberikan kejelasan
pekerjaan dengan standar dan target yang dapat diukur. Sebenarnya ini tidak
hanya terjadi dalam lingkup kerja, melainkan dalam lingkup perkuliahan pun ini
sering terjadi, walaupun barangkali dalam lingkup kuliah kita masih bisa
mentoleransi. Jadi tips ini pun bisa diterapkan dalam lingkup perkuliahan jika
anda keberatan memiliki rekan kerja satu tim atau kelompok yang demikian.
Kedua, dengan cara menghindari.
Artinya mengajukan permintaan kepada atasan untuk bergabung dalam melakukan
pekerjaan lainnya, dengan kata lain anda menjauhkan diri dari si rekan kerja
yang malas tersebut. Barangkali jangan mengatakan pada atas untuk merombak atau
mengganti anggota yang malas tersebut dengan yang lain, sebab bisa jadi anda
akan di cap egois dan tukang fitnah.
Ketiga, rutin berkomunikasi dengan
pimpinan atas kinerja anda. Susunlah jadwal untuk komunikasikan kerja dan hasil
yang telah kamu capai selama proses kerja secara rutin dengan membawa bukti –
bukti konkret sambil berkonsultansi. Bukan berarti anda menyombongkan diri atau
membual, melainkan itu semua agar atasanmu tahu secara pasti tentang apa yang
telah anda kerjakan sehingga mencegah terjadinya ketidakadilan dalam pekerjaanmu dikantor.
Semoga bermanfaat ya. . . :-)
https://kazenime22.blogspot.com/2019/07/analisis-dan-perspektif-era-baru.html
https://kazenime22.blogspot.com/2019/07/analisis-dan-perspektif-era-baru.html
Comments
Post a Comment